Viral Yogyakarta

Antrean Parkir RSUP Dr Sardjito Mengular

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Mengularnya antrean parkir di RSUP Dr Sardjito, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) jadi sorotan warganet di media sosial X.

Akun X @merapi_undercover menuliskan informasi bahwa RSUP Dr Sardjito memindahkan pintu masuk ke sebelah utara dan menggunakan sistem parkir non-tunai atau cashless per 1 April 2024.

“Mohon disiapkan kartu E-Money (Mandiri) atau Tapcash (BNI),” lanjut akun tersebut, dikutip Intens Plus, Selasa (2/4/2024).

Akibat penerapan sistem baru itu, pintu masuk RSUP Dr Sardjito pun macet.

“Macet dari Fkg sama Fakultas teknik,” cuit akun @merapi_undercover.

Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, tidak menampik cuitan yang ditulis akun X @merapi_undercover. Dia pun membenarkan, adanya peristiwa kemacetan panjang di depan RSUP Dr Sardjito yang terjadi pada Senin (1/4/2024) mulai pukul 07.30 WIB.

“Kami mohon maaf atas munculnya efek dari uji coba pemindahan arus masuk baru ke RSUP Dr Sardjito sehingga menjadikan macet dan tidak nyaman. Kami informasikan bahwa uji coba ini telah dimulai sejak hari Jumat (29/3/24),” kata Banu dalam keterangan tertulisnya.

Namun, Banu membantah jika penyebab kemacetan adalah penerapan sistem cashless. Sebab, selama masa uji coba, pembayaran masih menggunakan sistem manual.

“Kemacetan ini tidak dipengaruhi dengan adanya sistem cashless yang akan diterapkan karena selama masa uji coba ini, sistem pembayaran melalui manual,” tegasnya.

Kata Banu, uji coba akan berlangsung selama lima hari. Selama itu pula, pihaknya akan melakukan evaluasi.

“Kami mohon maaf dan mohon dukungan seluruh masyarakat terkait uji coba ini akan dilakukan selama lima hari ke depan (Jumat, 5/4/24). Selanjutnya akan kami evaluasi terlebih dahulu untuk pelaksanaan berikutnya,” ucapnya.

Kembali menyoal perubahan arus masuk dan keluar, Banu menjelaskan, itu dimaksudkan untuk memberi kemudahan akses pasien di gedung sisi utara. Termasuk ibu dan anak, lantaran di sana terdapat IGD Khusus Ibu dan Anak.

“Uji coba Perubahan arus masuk keluar ini, dilakukan monitoring dan evaluasi setiap hari,” jelasnya.

Selain itu, kemacetan juga disebabkan meningkatnya volume kendaraan pasien. Ditambah saat itu kondisi di sekitar RSUP Dr Sardjito juga diguyur hujan.

“Kemacetan tersebut terjadi karena meningkatnya volume kendaraan pasien yang akan berobat, dikarenakan adanya libur sejak Jumat dan ditambah dengan adanya kondisi hujan sejak pagi, sehingga banyak yang mempergunakan mobil untuk ke RSUP Dr Sardjito,” jelasnya.

Dia juga menyebut, faktor yang mendukung kemacetan lainnya, yaitu masyarakat belum sepenuhnya mengetahui perubahan arah pintu masuk baru. “Sehingga berakibat banyak kendaraan yang melampaui pintu masuk dan harus putar balik,” ucapnya.

Banu pun mengimbau agar para pengunjung RSUP Dr Sardjito bisa menggunakan transportasi umum untuk menghindari kemacetan.

“Kami mengimbau pula untuk para pengunjung dapat menggunakan layanan transportasi umum seperti bus Trans Jogja, karena adanya keterbatasan lahan di RSUP Dr Sardjito,” ujarnya.(*)

Penulis : Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *