Headline Regional

Macet Parah 8 Jam di Lintas Sumatera, Kapolri Petakan Titik Rawan Arus Mudik

INTENS PLUS – JAKARTA. Terjadi kemacetan parah selama 8 jam di lintas jalur Sumatera, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan titik rawan kemacetan arus mudik Lebaran 2024 yang berhasil dipetakan oleh jajarannya.

Titik kemacetan itu antara lain di pelabuhan Merak-Bakauheni dan lintas Sumatera.

“Jadi tadi memang kita sempat mengadakan evaluasi dengan antrean yang ada di Merak karena memang di Merak disiapkan 10 titik, sementara di Bakauheni 7 sehingga sisanya kemudian terpaksa harus menunggu,” kata Sigit di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4/2024).

Sigit bilang kemacetan yang bisa terjadi di kawasan Merak salah satunya akibat waktu yang dibutuhkan untuk bongkar muat penumpang. Dia mengatakan telah membuat evaluasi agar proses tersebut bisa dilakukan lebih cepat.

“Yang jelas kita sudah menemukan sumber permasalahannya tinggal kita selesaikan,” katanya.

Sementara kemacetan di lintas Sumatera, kata Sigit, dikarenakan ada genangan air di ruas jalan tersebut yang mengganggu perjalanan pemudik.

“Jadi khusus untuk wilayah Sumatera, khususnya wilayah Palembang sana itu ada potensi genangan air sehingga kemudian ini mengganggu proses perjalanan,” katanya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo | Foto : Ist

Lebih lanjut Jenderal Sigit mengatakan pihaknya juga telah melakukan kebijakan lalu lintas di lokasi. Petugas saat ini telah berada di lokasi ruas jalan yang tergenang.

“Jadi ini yang kita coba untuk kita urai sehingga gangguan alam ini bisa teratasi. Sementara kita atur mana yang kita berangkatkan karena sempat dua arah, jadi kita buat pergantian. Ini juga kita arahkan supaya bisa teratasi,” tandasnya.

Sebelumnya, pengalaman mudik lewat jalur lintas Sumatera dikeluhkan oleh Dazen Vrilla melalui Reels Instagram pribadinya @dazenvrilla.

“Udah dua tahun nggak mudik, tahun ini malah ke prank sama kemacetan,” ungkapnya di awal video yang diunggah pada Jumat malam, 5 April 2024. 

Ia mengatakan mengalami kemacetan parah hingga 8 jam dalam perjalanannya melewati wilayah Sumatera Selatan. Sambil menyematkan akun Satuan Lalu Lintas Banyuasin, Dazen mengatakan keluhannya soal truk-truk yang memperparah kondisi jalanan tak bergerak.

“Kok H-5 truk2 transformer masih dibiarin lewat???!!!  Bisa-bisanya posting udah lancar, padahal udah mau 12 jam sekarang stuck ga gerak1!!! @polisi_banyuasin @polisi @sumsel,” tulisnya tampak kesal di keterangan video.

Ia juga menceritakan dalam video bahwa pada satu waktu, kendaraannya terhenti di tempat yang sama selama tujuh jam karena jalanan tidak bergerak sama sekali. Ternyata kemacetan terjadi sepanjang 12 km, salah satunya akibat jalanan rusak.

Padahal, ia mengatakan bahwa polisi sudah menggelar Operasi Ketupat 2024. “Kurang antisipasi atau gimana ya? Ini kok bisa sampai 8 jam macetnya? Sebelnya lagi tadi ada dua polisi yang berhenti di Masjid Al-Muttaqin sini, tapi pas ditanya solusinya apa, mereka nggak bisa kasih apa-apa,” cecarnya.(*)

Penulis : Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *