INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Suhu politik di Kota Yogyakarta kian menghangat. Beberapa partai politik (parpol) telah menutup penjaringan dan mulai melakukan penjaringan terhadap kandidat calon wali kota di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Yogyakarta 2024.
Salah satu partai yang telah rampung menggelar penjaringan kandidat pilkada adalah PDIP Kota Yogyakarta. Bahkan, DPC partai berlogo banteng ini sudah menutup pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali pada 28 Mei 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto mengatakan, partainya berhasil mengantongi 9 nama, sampai penutupan pendaftaran penjaringan.
“Sampai hari ini ada 9 (mendaftar),” ujarnya, Kamis(30/5/2024).
Eko bilang, pihaknya selanjutnya akan melakukan proses verifikasi dokumen sekaligus memanggil kesembilan kandidat.
“Kami akan undang setiap orang yang telah mengambil dan mengembalikan formulir untuk berdiskusi terkait komitmen tentang UUD, Pancasila, dan Keistimewaan (DIY),” sebutnya.
Eko menegaskan, beberapa hal tersebut merupakan komitmen pertama yang harus disepakati oleh bakal calon dan PDIP. Selain itu, dikatakan PDIP menargetkan kemenangan posisi Wali Kota Yogyakarta pada Pilkada 2024.
“PDIP targetnya adalah wali kota. Ini kita terus membangun kerja sama,” katanya.
Turut diungkap, PDIP memprioritaskan kader internal untuk menjadi Wali Kota Yogyakarta.
“Prioritas kader internal untuk menjadi kepala daerah. Pada prinsipnya porsedur sudah kita lalui. DPC kewenangan hanya satu penjaringan saja lalu kita laporkan ke DPP,” jabarnya.
Sementara penentuan rekomendasi kandidat yang akan maju pada Pilkada 2024, Eko mengatakan rekomendasi merupakan kewenangan Ketua Umum PDIP.
“PDIP Kota Yogyakarta akan taat dan tunduk kepada keputusan Ketum Ibu Megawati terkait siapa yang ditunjuk menjadi calon kepala daerah dan wakilnya,” tandasnya.
Di sisi lain, Partai Golkar mulai menggulirkan rangkain survei untuk mengukur elektabilitas tiga kandidat Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta.
Ketiga nama tersebut, meliputi Wakil Wali Kota Yogya 2017-2022 Heroe Poerwadi, Anggota DPD RI M. Afnan Hadikusumo, hingga eks Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Yogyakarta Agus Mulyono mengungkap, dalam proses penjaringan bakal calon tempo hari, sejatinya terdapat lima nama yang ikut ambil bagian.
Namun, dua nama yang sempat mengambil berkas pendaftaran memutuskan mengundurkan diri, yakni sosok pengusaha Aryanto, serta dirinya sendiri, Agus Mulyono.
“Saya mau fokus mengambangkan Golkar di Kota Yogyakarta saja, selain memang fokus di kampus (sebagai dosen) juga,” tandasnya, Rabu (29/5/2024).
Agus menyampaikan, survei untuk ketiga kandidat tersebut dilangsungkan oleh DPP Partai Golkar, di mana nantinya akan ada dua atau tiga tahapan.
Nantinya, setelah survei rampung dan hasilnya sudah didapat, pimpinan pusat bakal mengeluarkan rekomendasi terkait Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta yang akan diusung di Pilkada 2024.
“Yang melakukan survei DPP, nanti akan ada dua atau tiga kali survei, sekarang baru yang pertama. Jadi, kami menunggu itu,” ungkapnya.
“Hasil surveinya belum ada, sehingga petanya seperti apa kami masih menunggu presentasi dari surveyornya tersebut,” tambah Agus.
Lebih lanjut, ia menandaskan, komunikasi dengan partai politik lain di Kota Yogyakarta masih berlanjut, untuk membuka opsi kolaisi di Pilkada 2024.
Pasalnya, partai berlambang pohon beringin tersebut hanya mampu meraih lima kursi DPRD Kota Yogyakarta, selaras hasil Pileg 2024 silam.
“Pilkada Kota Yogyakarta, kan, harus delapan kursi untuk bisa mengusung (paslon). Sehingga, kita masih perlu penjajakan koalisi dengan partai lain tentunya,” pungkasnya.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Politik
Yogyakarta
Parpol Tutup Penjaringan dan Mulai Evaluasi Kandidat Pilkada Kota Yogyakarta
- by Redaksi
- 30/05/2024
- 0 Comments
- 2 minutes read
- 112 Views

Berita Terkait ...
