INTENS PLUS – JAKARTA. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan, tak mau paksa Shin Tae-yong tetap jadi pelatih Timnas Indonesia. Menyusul habisnya masa kontrak sang juru taktik asal Korea Selatan pada Juni 2024, dan isu Shin Tae-yong diminta untuk kembali melatih negaranya.
“Kalau pun dari Korea Selatan menginginkan Shin Tae-yong, saya tidak bisa melarang,” ucap Erick Thohir. Senin (24/6/2024).
Meski begitu, Erick mengatakan bahwa hasil pada sepakbola itu berdasarkan kerja sama banyak pihak. Antara lain terdiri dari tim, tim pelatih, organisasi, dan juga pemain yang mempunyai kontribusi.
“Timnas kita maju karena bukan karena saya, bukan karena Jay Idzes, tidak mungkin. Tentu pelatih juga dan kita harus punya pelatih standar dunia,” ujar dia.
Erick mengakui, Shin Tae-yong berhasil memenuhi ekspektasi PSSI. Setelah mampu mengantar Indonesia lolos 16 besar Piala Asia 2023 dan semifinal Piala Asia U-23 2024.
Oleh sebab itu, PSSI pun kembali menyodori kontrak untuk pelatih berusia 53 tahun tersebut.
“Kami sudah memberikan final kontrak kepada pelatih Shin Tae-yong hampir dua pekan lalu, tetapi hari ini dia tengah beristirahat,” kata Erick.
Lebih lanjut Erick bilang, PSSI tetap akan mencari pelatih kualitas dunia sebagai pengganti Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong sendiri, tengah dikabarkan kembali ke Korea Selatan.
“Kemarin Shin Tae-yong ada melakukan kegiatan kesehatan yang harus dirawat di RS (Rumah Sakit),” sebutnya.
Bocoran dari asisten pelatih Shin Tae-yong, Nova Arianto, dia baru kembali ke Indonesia pada 21 Juli mendatang.
“Coach Shin Tae-yong kembali ke Korea Selatan, setelah itu baru kembali lagi ke Indonesia pada 20 Juli 2024,” ucap Nova Arianto.
Belakangan muncul rumor bahwa Shin Tae-yong didesak untuk kembali melatih Korsel.
Keberhasilannya membangun sepak bola Indonesia mendapat sorotan dari publik Korea.
Jika masih tergabung, Shin Tae-yong akan memimpin timnas pada September mendatang. Skuad Garuda akan bertarung pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia menjalani 10 pertandingan dengan sistem kandang-tandang. Bila mampu menembus dua besar, maka Indonesia dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026.
Menyusul kemungkinan Shin Tae-yong yang mundur sebagai pelatih Timnas Indonesia, muncul nama-nama pelatih top dunia yang dirasa layak untuk mendongkrak prestasi Skuat Garuda. Mereka antara lain Luis Milla, Antonio Conte, Akira Nishino, Giovanni van Bronckhorst, sampai Jose Mourinho.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Berita Terkait ...
