Headline Internasional

Banjir Kecaman atas Aksi Genosida ke Palestina, Israel Dicemooh Publik

INTENS PLUS – JAKARTA. Israel banjir kecaman atas genosida yang dilakukannya terhadap Palestina. Aksi kecaman publik diekspresikan dalam berbagai bentuk, mulai dari cemooh sampai penyebaran belatung di hotel tempat perdana menteri negara Zionis itu menginap.

Terbaru, pemain Israel mendapat cemooh dari penonton saat menyanyikan lagu kebangsaan Hatikvah dalam pertandingan cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024 melawan Mali.

Sekitar 25.000 penonton berdengung saat dikumandangkan lagu kebangsaan Israel sebelum kick off pertandingan Grup D di Stadion Parc des Princes, Paris pada Rabu (24/7/2024) malam waktu setempat.

Aksi tersebut tidak menganggu jalannya pertandingan yang tetap dapat berlangsung dengan lancar. Tak ada gangguan berarti bagi pemain dan penonton Israel di dalam stadion.

Namun, pemain Israel datang ke stadion dengan pengawalan ketat. Di depan bus timnas Israel ada pengendara sepeda motor dan sekitar selusin mobil polisi antihuru-hara mengikuti di belakang. Petugas polisi bersenjata juga berpatroli di stadion.

Penonton mengibarkan bendera Palestina saat pertandingan israel di Olimpiade Paris 2024

Sekitar 1.000 polisi disiagakan dalam pertandingan tersebut. Ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, karena ada gerakan menolak Israel di Olimpiade 2024.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, dan kepala polisi Paris Laurent Nunez turut hadir di Park des Princes. Mereka tiba di stadion sekitar pukul 19.30 waktu setempat.

“Kami berutang keamanan ini kepada seluruh dunia. Ancaman terhadap negara kami adalah ancaman yang menjadi perhatian dunia Barat,” kata Darmanin dilansir dari The Times of Israel.

Secara umum suasana di luar stadion, tenang. Para penggemar dari kedua negara berbaur, mengangkat bendera dan berpose untuk foto. Pemain dari kedua tim juga berjabat tangan.

Tampak hadir pula dalam pertandingan tersebut Presiden Isaac Herzog. Ia datang bersama istrinya, Michal. Ada pula Menteri Kebudayaan dan Olahraga Israel, Miki Zohar.

Hotel Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menginap di Hotel Watergate di Washington di sebar belatung, cacing tepung, dan jangkrik

Terpisah, staf di Hotel Watergate di Washington harus “mensterilkan” lokasinya. Setelah para pengunjuk rasa melepaskan belatung dan jangkrik selama kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada minggu ini.

“Kami mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan seluruh bagian hotel telah disterilkan dan sekarang beroperasi seperti biasa. Kami bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang yang menangani situasi ini,” kata hotel tersebut dalam sebuah pernyataan.

Video yang diunggah di platform media sosial menunjukkan belatung, cacing tepung, dan jangkrik terdapat di ruang-ruang umum umum di hotel, termasuk lorong, lobi, dan di atas meja di mana bendera Israel dan Amerika berdiri berdampingan di latar belakang.

Manajemen Hotel Watergate mengatakan bahwa insiden yang tidak menguntungkan terjadi pada Selasa (23/7/2024).

Netanyahu tiba di Washington pada Senin (22/7/2024) untuk mengadakan serangkaian pertemuan dengan pejabat AS, termasuk dengan Presiden Joe Biden dan penantang dari Partai Republik, Donald Trump, serta menyampaikan pidato di hadapan sesi gabungan Kongres.(*)

Penulis : Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *