Abel Insani Terciduk Mengeluh Saat Live, Netizen: Bukti Kerja Gak Ada yang Enak

INTENS PLUS – JAKARTA. Abel Insani ramai jadi bahan perbincangan publik di media sosial (medsos). Reporter Kompas Tv itu terciduk mengeluh (30/7), akibat diminta jadi presenter tanpa promter.

Keluhan dara bernama lengkap Insani Yasagita Beladina ini jadi sorotan, lantaran terjadi usai dirinya diminta menyampaikan laporan langsung. Namun, ternyata dia lupa mematikan audio. Akibatnya keluhan Abel pun terdengar oleh seluruh pemirsa Kompas Tv.

“Demikian Kompas Update Hari Ini, saya Abel Insani, silakan…. melanjutkan aktivitas Anda kembali….  Gak ngerti gue, gue bukan presenter dan gue nggak baca promter dan elooh harus nyuruh nyuruh gue buat sesuai dengan apa yang kalian mau.. astaga naga,” ucap Abel yang langsung menyadari bahwa ia masih live, dikutip pada Rabu (31/7/2024).

Salah satu yang mengunggah peristiwa lucu tersebut adalah akun Instagram @fakta.beriita. Unggahan video yang merekam momen jenaka itu telah disukai sebanyak 5.179 dan dikomentari 242 pengguna Instagram.

“Akhir kisah kebersamaan bersama Kompas Tv,” tulis akun @thomasnugross yang bermakna, kemungkinan Abel akan mendapat ‘teguran’ usai peristiwa lupa mematikan audio.

Komentar lain datang dari akun @bayu9840 yang justru menyatakan bahwa yang dialami Abel merupakan bukti pekerja kerap melaksanakan tugas di luar jobdesk.

“Secara tidak langsung mbak menjelaskan isi hati para orang yang diberikan tugas di luar jobdesk dan harus sesuai keinginan,” tulisnya.

Sementara akun @gagap_kosmologi justru berseloroh bahwa semua pekerjaan memiliki tantangannya tersendiri.

“Bukti bahwa pekerjaan gak ada yang enak,” komentarnya.

Untuk diketahui Abel telah beberapa kali mencuri perhatian penonton. Dia pernah viral karena menangis terseduh lantaran liputan saat malam takbiran. Saat itu ia terharu lantaran harus menunaikan tugas sebagai reporter dan tak bisa berlebaran dengan keluarganya.

Ia juga pernah menjadi sorotan medsos karena memapah jemaah haji yang kelelahan saat ia bertugas di Arab Saudi, sebagai petugas BPIH sekaligus menyampaikan laporan haji Kompas TV.(*)

Penulis : Fatimah Purwoko