INTENS PLUS – JAKARTA. Bahlil Lahadalia resmi lolos verifikasi sebagai satu-satunya calon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar. Hal itu berdasar hasil verfikasi pendaftaran munas Partai Golkar yang diumumkan usai pendaftaran calon ketua umum baru Partai Golkar yang resmi ditutup, Senin (19/8) malam.
Steering Comitte (SC) Munas IX Partai Golkar, Adies Kadier mengatakan ada dua orang yang mendaftar pada kompetisi tersebut, yakni Bahlil Lahadalia dan Ridwan Hisjam.
Namun, Adies menyatakan bahwa Ridwan tidak lolos verifikasi berkas yang diajukan dalam pendaftaran calon ketua umum baru. Artinya, hanya ada satu orang yang akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar.
“Berdasarkan hasil verifikasi berkas dan persyaratan bakal calon komite pemilihan menyatakan, A, berkas pendaftaran bakal calon atas nama Ridwan Hisjam dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sebagai calon ketua umum partai Golkar pada Munas XI Partai Golkar tahun 2024,” kata Adies. Rabu(21/8/2024).
“Berkas pendaftaran bakal calon atas nama Bahlil Lahadalia dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan sebagai calon ketua umum pada Munas ke XI Partai Golkar tahun 2024,” imbuhnya.
Menurut Adies, pihaknya telah membuka pendaftaran calon Ketua Umum Partai Golkar pada 19 Agustus 2024, mulai pukul 16.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.
Namun, setelah dilakukan pencocokan, komite pemilihan menyatakan bahwa ada dua dari tujuh persyatan yang tidak dipenuhi oleh Ridwan.
Sementara, Bahlil yang kini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), memiliki persyaratan yang lengkap.
“Dari 7 persyaratan, ada 2 persyaratan yang tidak terpenuhi. Yang paling ini (krusial) adalah surat dukungan,” kata Adies.
Lebih lanjut, Adies menyebut jika verifikasi berkas Bahlil sudah dilakukan.
Pada Selasa (20/8/2024) ini, pihaknya bakal menggelar Musyawarah Nasional (Munas XI) dalam agenda pemilihan ketua baru Partai Golkar.
Oleh karenanya, Adies menyebut jika keputusan resmi Bahlil menjadi ketua umum tunggal Partai Golkar atau tidak, akan disampaikan pada momen tersebut.
“Jadi besok saat Munas, kita mendengarkan pandangan umum dari hak suara,” ungkap Adies.
“Pandangan umum ada dari DPD 1, DPD 2, Hasta Karya, dan ini kurang lebih ada 558/560-an (pemilik suara) lah sekitar itu,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Bahlil Lahadalia resmi mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2025, Senin (19/8/2024).
Dokumen pencalonannya itu diterima langsung oleh Steering Committee (SC) Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar.
Di hadapan para pengurus Partai Golkar, Bahlil menyerahkan satu bundel dokomen pencalonannya dalam map berwarna kuning.
Menurut Bahlil, dokumennya itu berisikan seluruh persyaratan pencalonan yang dibutuhkan.
Mulai dari Kartu Tanda Penduduk (KTP), surat pernyataan, Kartu Tanda Anggota (KTA) Golkar, hingga dukungan publik kepadanya yang diklaim berjumlah 469 suara.
“Alhamdulillah hari ini saya menuntaskan ikhtiar saya,” kata Bahlil di DPP Partai Golkar, Senin.
Menurut Bahlil, 469 orang itu adalah 80 persen dari 558 orang pemilik suara.
Padahal, syarat pencalonan yang ditentukan di dalam AD/ART Golkar adalah mengantongi 30 persen suara.
Bahlil menyampaikan, dirinya mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Golkar karena pernah berjanji akan mengikuti kompetisi di partai kuning tersebut.
“Insya Allah kalau ada kompetisi yang dibuka di Partai Golkar, maka saya akan ikut menjadi salah satu peserta kompetisi itu,” kata Bahlil.
“Saya dibesarkan dari sebuah sistem demokrasi, sistem kompetisi dan tata kelola organisasi yang baik, hari ini saya menuntaskan itu dengan mendaftarkan diri lengkap sesuai AD ART Pasal 18 tentang syarat-syarat pencalonan Caketum,” imbuhnya.
Bahlil menyampaikan, ia membawa serta Surat Keputusan (SK) bahwa dia merupakan pengurus Partai Golkar.
“Saya enggak pernah jadi pengurus DPP, tapi saya pernah jadi pengurus DPD Golkar di Provinsi Papua 2009-2014 dan SK-nya ditandatangi oleh pak Aburizal Bakrie dan pak Idrus Marham,” ujar Bahlil.
“Dan tadi sudah saya berikan ke mereka, yang kedua saya dapat dukungan 469 suara, artinya sudah melebihi dari hampir 80 persen,” lanjutnya.
Selain itu, Bahlil mengungkap jika ia juga membawa surat pernyataan bahwa dia tidak pernah tergabung dengan partai lain. Hal iu membuktikan jika ia adalah kader Golkar murni.
Di samping itu, Bahlil menyebut jika dirinya tak goyah meskipun ada calon lain yang lebih dahulu mengajukan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
“Ada yang mengikuti kompetisi selain saya, itu saya pikir dalam demokrasi di Golkar, itu biasa-biasa saja. Tidak usah untuk diperdebatkan, dan kebetulan mazhab saya mazhab kompetisi. Tidak pernah jabatan pemberian dan seluruh jabatan kami kompetisi,” kata Bahlil.
“Dan kompetisi Golkar itu sesuatu yang indah karena bertanding untuk bersanding,” pungkasnya.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Headline
Politik
Rampung Verifikasi, Bahlil Lahadalia Satu-satunya Calon Ketum Golkar
- by Redaksi
- 21/08/2024
- 0 Comments
- 3 minutes read
- 80 Views

Berita Terkait ...
