INTENS PLUS – JAKARTA. Pemimpin komunitas Kristen terbesar di Lebanon mengecam pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Israel, dengan mengatakan bahwa pembunuhan tersebut telah ‘membuka luka di hati rakyat Lebanon.
“Darah para martir berseru kepada kita untuk membela Lebanon melawan segala agresi, dan untuk memilih seorang presiden republik yang akan memulihkan tempat Lebanon di antara bangsa-bangsa,” kata Patriark Gereja Maronit, Bechara Boutros al-Rahi, dalam Misa Minggu (29/9/2024).
Lebanon memiliki sistem politik yang rumit, kekuasaan dibagi berdasarkan garis sektarian di antara penganut Kristen dan Muslim yang terbagi lagi dalam Sunni atau Syiah. Berdasarkan konvensi, presiden seharusnya seorang Kristen Maronit, tetapi jabatan tersebut kosong setelah parlemen gagal menyetujui beberapa kali kandidat.
Di masa lalu, al-Rahi merupakan salah satu kritikus Hizbullah yang paling menonjol di Lebanon. Pada bulan Januari, ia secara tidak langsung kembali mengkritik Hizbullah karena menyeret wilayah selatan Lebanon ke dalam konflik dengan Israel akibat serangan roket dan pesawat nirawak lintas batasnya.
Pada hari Minggu, al-Rahi mendesak masyarakat internasional, “Untuk bekerja secara serius guna menghentikan siklus perang, pembunuhan, dan kehancuran di negara kita.”
Ia juga mengutuk peperangan, dengan saling balas serang. “Budaya kematian yang tidak menghasilkan apa pun kecuali kemenangan imajiner dan kekalahan memalukan bagi negara kita,” ujarnya.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Headline
Internasional
Pemimpin Komunitas Kristen Lebanon Kecam Pembunuhan Hassan Nasrallah oleh Israel
- by Redaksi
- 29/09/2024
- 0 Comments
- Less than a minute
- 122 Views

Berita Terkait ...
