News Sorotan

PT Jasa Marga Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Jelang Nataru

INTENS PLUS – JAKARTA. PT Jasa Marga turut melakukan persiapan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Operator jalan tol ini memastikan kesiapan infrastruktur serta strategi rekayasa lalu lintas yang diatur bersama Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. 

Direktur Utama PT Jasa Marga, Subakti Syukur, menjelaskan sejumlah persiapan yang telah dilakukan perusahaan untuk menghadapi lonjakan arus kendaraan selama libur Nataru. ”Kami memastikan operasional jalan tol dalam kondisi prima,” kata dia, dikutip Sabtu (14/12/2024).

Khusus rekayasa lalu lintas, PT Jasa Marga sudah menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas berupa contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek maupun Jalan Tol Jagorawi. Selain itu, mereka juga bakal menerapkan oneway bila dibutuhkan sebagaimana Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani Jumat lalu (6/12/2024). 

Berikut jadwal lengkap contraflow di jalan tol selama libur Nataru:

Jalan Tol Jakarta -Cikampek
Arah Cikampek (KM 47 – KM 70). Berlaku mulai 21, 24, 26, 27, 28, sampai 29 Desember 2024. Masing-masing dilaksanakan mulai pukul 06.00 – pukul 10.00 WIB dan berlanjut pada 1 Januari 2025 mulai pukul 06.00 – pukul 12.00 WIB.

Arah Jakarta (KM 70 – KM 47). Berlaku mulai 26-28 Desember 2024 mulai pukul 14.00 – pukul 22.00 WIB dan berlanjut pada 29 Desember 2024 pukul 12.00 – pukul 24.00 WIB serta 1 Januari 2025 pukul 06.00 – pukul 12.00 WIB.

Jalan Tol Jagorawi
Arah Ciawi (KM 44 – KM 46). Berlaku mulai 21, 22, 24, 26, 27, 28, sampai 29 Desember 2024 mulai pukul 06.00 – pukul 13.00 WIB serta berlanjut pada 1 Januari 2025 mulai pukul 06.00 – pukul 13.00 WIB.

Arah Jakarta (KM 21 – KM 8). Berlaku mulai 21, 22, 24, 26, 27, 28, sampai 29 Desember 2024 mulai pukul 15.00 – pukul 23.00 WIB serta berlanjut pada 1 Januari 2025 mulai pukul 15.00 – pukul 23.00 WIB.

Selain strategis rekayasa lalu lintas tersebut, PT Jasa Marga dan instansi terkait lainnya juga berencana mengoperasikan sejumlah ruas tol baru. Baik secara operasional maupun fungsional. Di antaranya adalah Jalan Tol Jogja-Solo segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 kilometer yang bertarif dan segmen fungsional Klaten-Prambanan sepanjang 8,5 kilometer yang belum bertarif.

Kemudian Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,3 kilometer yang belum bertarif, serta Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan segmen Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 kilometer yang pengoperasiannya bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian. (*)

Penulis: Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *