INTENS PLUS – JAKARTA. Pergerakan masyarakat meninggalkan wilayah Jabotabek mulai meningkat jelang Natal. Hal tersebut termonitor dari arus lalu lintas pada empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni Ciupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip Utama.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mencatat sebanyak 152.253 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 Natal, Rabu (18/12/2024). Masyarakat pun diminta untuk menghindari mobilitas pada waktu puncak arus lalu lintas agar tidak terjebak kemacetan.
“Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi jadi puncak arus lalu lintas, yaitu arus mudik pada Sabtu 21 Desember 2024 untuk periode Natal dan Sabtu 28 Desember 2024 untuk periode Tahun Baru,” ujar Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Kamis (19/12/2024).
Puncak arus balik Natal diprediksi akan terjadi pada Minggu (29/12/2024). Sedangkan untuk puncak waktu arus balik Tahun Baru akan terjadi pada Rabu (1/1/2025).
Lisye pun mengatakan, volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek naik 13,9 persen dibanding kondisi normal. Sedangkan jika dibandingkan pada periode yang sama, dan turun 2,5 persen dari periode Natal 2023.
Distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek didominasi menuju Trans-Jawa dan Bandung dengan jumlah 63.202 kendaraan atau 41,5 persen. Berikutnya menuju Merak sebanyak 53,256 kendaraan, dan yang ke arah Puncak 35.795 kendaraan.
Untuk lalu lintas mengarah Trans-Jawa via GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, jumlahnya sebanyak 31.270 kendaraan atau naik 19,4 persen dari normal. Sementara yang menuju Bandung meningkat 18,9 persen dengan jumlah 31.932 kendaraan.
Kendaraan yang menuju Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 53.256 unit atau mengalami peningkatan 10,5 persen. Sementara yang mengarah ke Puncak dari Tol Jagorawi terdapat 35.795 kendaraan, naik 10,2 persen. (*)
Penulis: Fatimah Purwoko
Berita Terkait ...
