INTENS PLUS – JAKARTA. Gedung Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta terbakar, berlokasi di Kampus 1, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten pada Senin, (30/12/2024) pagi.
Berdasarkan keterangan, kebakaran tersebut berasal dari Ruang Rektor tepatnya Wakil Rektor 2, sampai lantai tiga.
Kepala Dinas Damkar Tangerang Selatan (Tangsel) Ahmad Dohiri menyampaikan bahwa laporan kebakaran di Gedung Rekotat Kampus UIN Syarif Hidayatullah diterima jam 06.20 WIB, pihaknya segera mengerahkan 10 unit mobil kebakaran diturunkan ke lokasi.
“Kebakaran terjadi pada pukul 06.20 WIB, kami segera mengerahkan 10 unit mobil kebakaran diturunkan ke lokasi. Objek bangunan yang terbakar gedung kampus Lantai 2, Persentase yang terbakar sekitar 10 persen,” kata Ahmad, Senin (30/12/2024).
Ia mengungkapkan, kemungkinan penyebab terjadinya kebakaran karen terjadi korsleting pada stop kontak listrik. Menurut pengakuannya petugas Damkar berhasil memadamkan api. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Bagian dalam gedung hangus terbakar, sedangkan dari luar hanya terlihat tembok yang menghitam akibat asap,” pungkasnya.
Sementara ini, ruangan yang terbakar telah diberi garis polisi. Abu hitam terlihat masih menempel di dinding ruangan yang terbakar, sejumlah kaca gedung terlihat hancur juga mesin AC luar ruangan juga nampak hangus.
“Taksiran kerugian, kurang lebih Rp 200 juta,” tuturnya.
Selain itu, Kepala Pusat Informasi dan Humas UIN Jakarta, Zainal Muttaqin, mengatakan kerugian pada bagian yang terbakar adalah ruangan penerimaan tamu dan administrasi di lantai dua dari bangunan tiga lantai itu.
“Saat ini belum bisa menaksir secara rinci, bagian yang terbakar adalah ruangan penerimaan tamu dan administrasi di lantai dua dari bangunan tiga lantai itu. Mungkin kelengkapan administrasi seperti meja tamu, lalu kemudian juga perangkat komputer, sofa dan lainnya,” jelasnya.
“Ruang rektor sebelah kiri ya, lalu ruang pak wakil rektor bidang administrasi umum di kanan, itu alhamdulillah tidak terkena. Hanya betul-betul terfokus di kawasan sekretariat rektorat,” tambahnya.
Zainal, menuturkan ada dokumen atau data yang hangus terbakar. Namun dia mengaku pihaknya telah dicadangkan secara digital.
“Database tetap aman, karena memang kami sudah mengimplementasikan digitalisasi dalam aspek persuratan maupun administrasi, kalaupun ada dokumen atau data yang hangus terbakar itu telah dicadangkan secara digital,” kata Zainal.(*)
Penulis : Elis
