INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Pameran Sejarah Kastel dan Puri Republik Ceko kini di hadirkan di Yogyakarta, Sebelumnya sempat hadir pada bulan November 2024 di Jakarta.
Pameran mulai diresmikan hari ini, Senin (24/3/2024) di Lantai 3 Taman Pintar, Yogyakarta. Menghadirkan 25 foto sejarah kastel dan puri dari dua wilayah di Republik Ceko yaitu Bohemia dan Moravia.
Beberapa gambaran foto tersebut, termasuk situs bersejarah yang tercantum dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO di antaranya Prague, Český Krumlov, Litomyšl, Kroměříž, Lednice-Valtice Area, dan Telč.
Melalui pameran ini, pengunjung diajak menjelajahi keindahan arsitektur bersejarah Republik Ceko pada abad ke-12 hingga abad ke-19 masa yang telah silam.
Gelaran pameran ini merupakan tindak lanjut kerjasama sister city Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kota Hluboka nad Vltavou.
Duta Besar Republik Ceko, Indonesia, Jaroslav Dolecek mengucapan terima kasih, atas kerja sama yang telah dibangun bersama Pemerintah Kota Yogyakarta. Ia mengajak masyarakat Yogyakarta untuk menyelami sejarah yang ada di Negaranya.
“Ada lebih dari 2.000 kastel dan puri di Republik Ceko, Melalui pameran ini. Ingin mengajak lebih banyak orang khususnya di Yogyakarta untuk menyelami sejarah, melihat keajaiban dan keindahannya melalui beberapa foto yang kami bawa pada instalasi pameran. Saya berharapan akan banyak kesempatan lain yang terbuka untuk mengajak orang Indonesia berkunjung ke Republik Ceko,” tuturnya.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyatakan, melalui pameran ini diharapkan dapat menjalin kerjasama antar kedua belah pihak, serta kerjasama lainnya.
“Kerjasama ini dapat meningkatkan pelayanan publik agar masyarakat dapat memperoleh informasi lebih luas, khususnya bidang promosi pariwisata dan kebudaya,” ujarnya dalam sambutan Pembukaan The Czech Castles And Chateaux Exhibition.
Ia mengungkapkan, kerja sama lanjutan lain ialah program pertukaran pelajar serta guru, juga pertunjukan seni budaya, hingga pameran produk UMKM.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan di Setda DIY, Tri Saktiyana menyatakan, kerja sama tersebut menjadi suatu simpul lintas budaya yang saling melengkapi.
Agar memperkaya pemahaman budaya, memperluas diplomasi dan menumbuhkan rasa saling percaya antar bangsa.
“Pada pameran ini kita diajak menjelajahi kastel dan puri megah, tidak hanya secara arsitektur tapi juga syarat nilai budaya. Sebagaimana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang memaknai bangunannya tidak hanya dari estetika, namun juga sebagai lambang tatanan kosmik dan sosial,” jelasnya.
Pameran foto sejarah Kastel ini, akan berlangsung pada mulai 24 Maret hingga 11 April mengisi masa libur lebaran di Kota Yogyakarta.
Diketahui, Republik Ceko dikenal sebagai negara dengan jumlah kastel dan puri terbanyak per kilometernya di dunia. Bangunan-bangunan yang ada merupakan peninggalan berharga yang menceritakan sejarah panjang kaum bangsawan dan penguasa di Ceko.
Sebagian besar situs tersebut dikelola oleh Lembaga Warisan Nasional, museum, serta pemerintah kota dan masyarakat yang ingin tetap menjaga kelestarian bangunan bersejarah tersebut.(*)
Penulis : Elis
