INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Selama masa mudik lebaran, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memberikan layanan kelancaran komunikasi bagi pelanggan di seluruh Indonesia, khususnya selama periode Ramadan dan Idulfitri 1446 H.
Komitmen ini, merupakan upaya Indosat untuk menghadirkan konektivitas yang andal, agar memungkinkan pelanggan untuk tetap terhubung dengan keluarga dan orang-orang terkasih di momen penuh berkah ini.
“Kami memahami pentingnya konektivitas selama bulan Ramadan dan Idulfitri. Oleh karena itu dengan Ekspedisi jaringan Andal di sepanjang jalur mudik, kami memastikan pelanggan dapat menikmati layanan yang stabil, baik untuk berkomunikasi dengan keluarga, beribadah, maupun menjalankan aktivitas digital lainnya,” ungkap Fahd Yudhanegoro, EVP Head of Circle Java Officer Indosat Ooredoo Hutchison. Kamis (27/3/2025).
Dengan jaringan yang kuat dan andal, pihaknya menjamin setiap pelanggan dapat tetap terhubung tanpa hambatan hingga perayaan hari raya.
Gelaran Ekspedisi Jaringan Andal akan dihadirkan guna memantau performa jaringan, sekaligus meningkatkan kapasitas serta cakupan layanan di berbagai titik keramaian.
Sehingga pelanggan tetap menikmati koneksi yang stabil dan andal dimanapun mereka berada.
Ekspedisi ini melibatkan dua rute utama, yakni Jakarta–Lampung–Palembang dan Jakarta–Jogja–Malang. Untuk memastikan kesiapan jaringan di jalur strategis yang menjadi fokus perjalanan masyarakat saat mudik.
Selain itu di momen Ramadan ini, Indosat juga kembali mengenalkan Unparalleled Network Services Guaranteed, sebuah jaringan yang dikelola dengan teknologi mutakhir guna memberikan performa terbaik bagi pelanggan.
Dengan bantuan AI, layanan ini mampu memprediksi lonjakan trafik, mengoptimalkan kapasitas jaringan, mengurangi downtime, serta mempercepat penyelesaian gangguan.
Dengan menambah Kapasitas di 70 Titik Keramaian, Imbas Proyeksi Lonjakan Trafik mencapai 13.1% di Jawa Tengah dan DIY
Dengan meningkatnya mobilitas masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran, kebutuhan akan koneksi stabil untuk panggilan, pesan, dan akses internet pun ikut meningkat.
Khusus di wilayah Jawa Tengah dan DIY, lonjakan trafik data diproyeksikan mencapai 13,1% dibandingkan rata-rata tertinggi trafik harian.
Terutama pada saat hari raya Idul Fitri bahkan diperkirakan mencapai 26%, tertinggi akan terjadi di area Cilacap, Brebes, Klaten, Pemalang, disusul Kebumen.
Terdapat 70 POI di wilayah Jawa Tengah dan DIY yang mengalami peningkatan kapasitas infrastruktur jaringan. Khusus di area Yogyakarta dan sekitarnya.
Kapasitas jaringan ditingkatkan mulai dari Tugu Jogja, Alun-alun Kidul Yogyakarta, Masjid Agung Kauman, Malioboro, Prambanan, Pantai Indrayanti, 0 KM Jogja, hingga Alun-alun Paseban Bantul.
Tidak ketinggalan, peningkatan kapasitas pada sejumlah rest area jalan tol hingga seluruh stasiun, bandara, dan terminal di Provinsi Jawa Tengah dan DIY.
Untuk mendukung komunikasi pelanggan, dilakukan juga peningkatan jaringan dengan menambah kapasitas di 1.900 sites BTS di wilayah Jawa Tengah dan DIY, atau sekitar 31% dari keseluruhan sites BTS di wilayah ini.
Selain itu, cakupan diperluas melalui penambahan 11 mobile BTS diantaranya di Pasar Beringharjo, Dieng, Kendal, Salatiga, Batang, juga Kudus. Indosat juga menyiagakan command center di gedung kantor Semarang, Solo, dan Yogyakarta.
Sementara itu, secara nasional proyeksi lonjakan trafik data tertinggi harian selama Ramadhan mencapai 14,6% dibandingkan rata-rata trafik harian, dengan puncaknya terjadi menjelang Idul Fitri.
Untuk mengantisipasi lonjakan ini, dari sisi kesiapan infrastruktur jaringan, dilakukan peningkatan kapasitas jaringan melalui optimalisasi BTS (Base Transceiver Station), MBTS (Mobile Base Transceiver Station), serta pemantauan trafik secara real-time.
Optimalisasi ini mencakup 632 titik keramaian (Point of Interest/POI), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api.
Seiring tren peningkatan layanan digital, beberapa aplikasi diperkirakan mengalami peningkatan penggunaan tertinggi selama Ramadan, termasuk TikTok, YouTube, Instagram, Facebook, dan WhatsApp.
Sementara itu, Mobile Legends, Roblox, Free Fire, PUBG, dan Call of Duty diprediksi menjadi game paling populer selama periode ini.(*)
Penulis : Elis
