INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Forka Films kembali dengan bangga mengumumkan perilisan karya film terbaru, ‘Angkara Murka’. Menggambarkan perpaduan kisah horor dan realita pekerja tambang, film ini merupakan garapan sutradara muda berbakat asal Yogyakarta, Eden Junjung, dan Ifa Isfansya sebagai produser.
Film ‘Angkara Murka’ (judul internasional Mad of Madness) juga telah mendapatkan pengakuan internasional, dengan terpilih sebagai world premiere di Far East Film Festival (FEFF) 2025 di Udine, Italia, pada 30 April 2025 lalu. Dalam kompetisi kategori White Mulberry Award for Best Debut Feature.
Selain itu, sebagai bagian dari perayaan peluncurannya Gala Premiere telah digelar di Jakarta pada 15 Mei 2025, dan juga menggelar Gala Premiere spesial nonton bareng (Nobar) di Yogyakarta pada 16 Mei 2025 di Cinépolis Lippo Plaza Jogja.
Film ini, dibintangi oleh Raihaanun, Simhala Avadana, Whani Darmawan, dan Rukman Rosadi. Dan lagu dari band punk asal Purbalingga, Sukatani, berjudul “Tumbal Proyek” menjadi soundtrack resmi film Angkara Murka.
Sang Sutradara, Eden Junjung sebelumnya dikenal lewat karya-karya pendeknya serta memperoleh pengakuan di berbagai Festival internasional, seperti Happy Family, Bura, dan The Intrusion.
Ia mengatakan Angkara Murka tidak hanya menyuguhkan rasa takut, tetapi juga menggugah kesadaran akan luka kolektif dari sistem yang penuh ketimpangan.
“Saya tumbuh di kaki gunung yang katanya dihuni setan, tapi seiring waktu saya sadar, ketakutan itu sengaja ditanamkan untuk membungkam. Lereng yang dibilang angker, ternyata jadi ladang tambang ilegal. Itulah horor yang sebenarnya,” ujarnya pada keterangan dikutip, Minggu (18/5/2025).
Sementara itu, Produser Ifa Isfansya yang sebelumnya sukses membawa Gadis Kretek, Before Now and Then (Nana), dan Sang Penar, menyebut Angkara Murka sebagai langkah berani Forka Films ke genre horor
“Lewat film ini, kami menggabungkan teror, emosi, dan kritik sosial dalam satu pengalaman sinematik yang berbeda. Ceritanya dekat dengan realitas, tapi disampaikan dalam bahasa film yang bisa dinikmati siapa saja.” ucap Ifa.
Sinopsis Film Angkara Murka
Angkara Murka berkisah tentang Ambar (diperankan oleh Raihaanun), seorang ibu muda yang terpaksa bekerja di tambang pasir demi mencari suaminya, Jarot (Aksara Dena), yang menghilang secara misterius di lokasi tambang tersebut.
Namun di balik kerasnya dunia pertambangan, Ambar justru dihadapkan pada teror yang lebih dalam perangai rakusnya kekuasaan, praktik tumbal manusia, dan makhluk tak kasat mata yang diyakini menjaga tanah itu.
Bersama Lukman(Simhala Avadana), Ambar menelusuri rahasia kelam yang tersembunyi di dalam tanah, dan harus berhadapan dengan kekuatan yang membungkam suara-suara lemah.
Diperkuat oleh jajaran aktor seperti Whani Darmawan sebagai Raden Broto yang bengis, dan Rukman Rosadi, film ini memadukan ketegangan horor atmosferik, drama emosional, serta kritik sosial yang relevan.
Pemeran Film Angkara Murka
- Raihaanun berperan sebagai ibu bernama Ambar
- Aksara Dena berperan sebagai Jarot suami Ambar
- Nabil Althaf sebagai Bondan tunggal Putra Ambar dan Jarot
- Whani Darmawan berperan sebagai Raden Broto pria kaya penguasa tambang di lereng Gunung Merapi juga Calon Kepala Daerah.
- Lukman berperan sebagai Simhala Avadana seorang mandor di lokasi penambangan pasir.
- Rukman Rosadi berperan sebagai buruh penambang pasir bernama Komar teman dekat Jarot.
Diketahui, Forka Films Forka Films (sebelumnya dikenal sebagai Fourcolours Films) adalah sebuah perusahaan produksi film yang dipimpin oleh sutradara dan produser Ifa Isfansyah. Sejak didirikan pada tahun 2001,
Dan rencananya karya film Angkara Murka akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 22 Mei 2025.(*)
Penulis : Elis
