Pendidikan Yogyakarta

Ketua DPRD DIY Diajak Mahasiswa Pecinta Alam Tanami Mangrove di Pantai Bantul

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Menuju peringatan hari lingkungan hidup sedunia, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Nuryadi diajak puluhan mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) melakukan tanam manggrove. Minggu (25/5).

Gerakan menanam pohon ini, dalam rangka mempersiapkan program  membuat benteng untuk mengatasi abrasi dikawasan pantai Baros, Tirtohargo, Kretek, Bantul, Yogyakarta.

Nuryadi  mengaku bangga dengan gerakan dari Mapala yang aktif melakukan hal positif menjaga lingkungan.

“Saya merasa mendapatkan kejutan diajak para Mapala untuk berpartisipasi melakukan gerakan menanam mangrove, kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni mendatang,” ungkapnya, pada keterangan dikutip, Senin(26/5/2025).

Nuryadi menegaskan pengembangan kawasan hutan mangrove seharusnya mutlak tanggungjawab pemerintah. Nuryadi berharap bagaimana nanti mahasiswa dan masyarakat dapat bersama-sama dengan Pemerintah DIY yang sudah sedikit memberikan  bantuan rutin lewat Dana Keistimewaan bisa lebih serius mengembangkan kawasan konservasi hutan mangrove di Baros.

“Dari pemerintah  Kabupaten Bantul  juga begitu, atau paling tidak ada koordinasi  dari kabupaten dan provinsi untuk bagaimana mengembangkan kawasan konservasi hutan mangrove agar manfaatnya dapat dirasakan di masa datang. 

Karena mohon maaf kalau tadi mendengar cerita dari teman-teman, ini belum ditangani secara sungguh – sungguh oleh pemerintah. Pengertiannya belum banyak pemangku-pemangku  wilayah yang datang ke sini. Sehingga pasti tidak paham apa yang harus dilakukan,” kritiknya.

Nuryadi berjanji, setelah melihat kondisi kawasan konservasi hutan mangrove ini maka pihaknya akan membawa masalah ini di lembaga legislatif dan koordinasi dengan eksekutif atau pemerintah.

“Setelah saya pulang nanti, saya akan sampaikan kepada forum saya, untuk disampaikan kepada komisi yang membidangi. Sehingga  wilayah  sini menjadi lebih baik. Kita lakukan secara bertahap, berlahan, sedikit demi sedikit tetapi paling tidak ada kemauan dulu,” kata Nuryadi.

Nuryadi  mengapresiasi para mahasiswa dan generasi muda membuat gerakan peduli lingkungan seperti yang dilakukan di hutan mangrove Bantul. 

“Saya mengapresiasi dan salut  teman teman pemuda ini berpikir bagaimana memberikan kontribusi baik pikiran, tenaga untuk bagaimana kedepannya lebih baik. Harapan kita anak muda kedepan dapat berpikir dan punya inisiatif seperti ini nantinya, tindakan ini akan mendapat tempat yang baik. Dari pada waktu kuliah dihamburkan percuma,  Kelompok ini mencoba untuk memberikan kontribusi kepada wilayah di sini,” ujarnya.

Perwakilan dari Keluarga Pemuda Pemudi Baros (KP2B) Tirtohargo Kretek Bantul, Setiyo mengeluhkan, jika dalam pengembangan kawasan mangrove banyak menghadapi tantangan. Diantaranya soal banjir yang berdampak pada menumpuknya sampah dan juga abrasi. 

“Kami mohon maaf apabila banyak hal yang kurang berkenan dari rekan-rekan semuanya, atau dari instansi, akademisi dalam pelayanan kami masih jauh dari kata memadai,” ucapnya. 

Selain itu, Setiyo juga mengaitkan tata ruang,  yang belum ada fasilitas representatif yang bisa untuk kumpul banyak orang. 

“Padahal tempat ini banyak dikunjungi mulai dari SD SMP, SMA, perguruan tinggi bahkan dari  Kementerian. Tetapi kita belum bisa menyediakan fasilitas itu meski dalam  standar minimalis,” ujar Setiyo.  

Salah satu anggota Mapala Anjas Paripurna menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketua DPRD DIY Nuryadi yang telah bersedia datang ke lokasi kawasan konservasi hutan Mangrove dan mendengarkan aspirasi mahasiswa pecinta alam dan masyarakat.

“Menurut saya, jarang ada pemimpin yang memberikan perhatian terhadap lingkungan. Saya senang Ketua DPRD DIY Nuryadi bersedia datang dan menampung aspirasi kami para mahasiswa untuk bersama menjaga lingkungan,” ucap Anjas.

Dalam acara tersebut Nuryadi mendapat penghargaan dinobatkan  sebagai orang tua dari Education Comunity ( EDC ).(*)

Penulis : Elis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *