INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Hari ini, Rabu (29/11) menjadi puncak acara HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang ke 52 tahun.
PJ Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo juga sempat mengadakan jumpa pers yang membahas tentang sejumlah isu di Kota Yogyakarta.
Seperti kemarin Selasa (28/11) ia menuturkan bahwa saat hari pertama masa kampanye di Kota Yogyakarta belum ada aktivitas signifikan melainkan hanya meliputi konsolidasi himbauan-himbauan saja.
“Beberapa hari lalu sudah ada deklarasi Pemilu Damai, di Bangsal Kepatihan, tentu ini memberikan semangat kepada kita bahwa di Yogyakarta aman dan nyaman serta guyub harus dijaga pada masa kampanye hinga 10 Februari mendatang,” ungkapnya. Rabu (29/11/2023).
Lalu ada pula juga pembahasan mengenai lahan parkir di Yogyakarta yang kembali menjadi isu hangat akhir-akhir ini.
Tidak sedikit disebutkan masih banyak unggahan media sosial yang mengungkapkan permasalahan parkir di Yogyakarta.
Oleh karena itu, PJ Wali Kota kembali membahas bagaimana solusi tepat untuk mengatasinya bersama.
Menurut Singgih tarif parkir yang ditetapkan di seluruh wilayah Yogyakarta sebenarnya sudah pasti dan sesuai zona serta retribusi.
“Yang ingin saya tekankan, mari bersama-sama petugas parkir, dan juga pengendara kita saling mengingatkan lah karena regulasinya sudah ada,” imbuhnya.
Adanya parkir progresif berdasarkan jam atau shift juga sempat dijadikan pembahasan oleh Singgih.
“Saya kira ini perlu dicarikan solusi nantinya oleh Dinas Perhubungan, harus dipastikan. Kadang membuat simple tukang parkir tapi pelanggannya repot. Sebenarnya yang dibutuhkan wisatawan itu adalah kepastian serta pengawasan dari Pemerintah Kota Yogyakarta agar masalah perparkiran ini menemukan solusi agar lebih baik lagi” pungkasnya.(*)
Penulis : AWPP
