Lifestyle Viral

Boikot, Zara Diduga Promosikan Genosida Palestina

INTENS PLUS – JAKARTA. Media sosial X, dulu Twitter, ramai memperbincangkan pemotretan terbaru produk ritel pakaian yang berkantor pusat di Arteixo, Galicia, Spanyol.

Warga X menduga, jika Zara menggunakan konsep yang “menghina” warga Palestina untuk mempromosikan koleksi jaketnya itu. Lebih jauh, Zara dianggap mempromosikan genosida Palestina. Perbincangan menyoal Zara pun sampai menjadi trending topik dunia dan Indonesia.

Dugaan promosi genosida menguat melalui penggunaan properti pemotretan yang mirip peti, reruntuhan bangunan, manekin dengan bagian tubuh tak lengkap, dan manekin yang tampak seperti jenazah muslim yang siap dikubur (sudah dikafani).

Perusahaan pakaian ritel itu memperkenalkan koleksi jaket teranyarnya sebagai produk terbatas. Sebagai sebuah perayaan dari komitmen mereka terhadap keterampilan dan semangat untuk berekspresi secara artistik.

“A limited edition collection from the house celebrating our commitment to craftsmanship and passion for artistic expression,” tulis akun resmi Zara, @ZARA, di media sosial X pada Jumat (8/12/2023).

Cuitan untuk memboikot produk tersebut akhirnya menguat. Selain itu, warganet juga mengungkapkan rasa tidak nyamannya terhadap konsep foto yang diusung oleh Zara. Bahkan terdapat foto yang menyandingkan, kekejaman yang menimpa warga Palestina yang justru seolah diperolok oleh produk pakaian tersebut.

Salah satu akun X, @skinbrotha, turut membagikan ulang foto-foto pemotretan produk jaket Zara. Dia juga mengungkapkan rasa tidak nyaman dalam cuitannya.

“Sakit bgt nih ZARA gila, mereka menggunakan kondisi Genosida di Palestina sebagai campaign koleksi terbaru mereka,” tulisnya.

“Peti mati, mayat, kematian, debu, reruntuhan, kerusakan, very insenstive & PURE EVIL. DISGUSTING🤮,” imbuhnya.(*)

Penulis: Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *