Alami Stiff Person Syndrome, Celine Dion Tak Berdaya Mengontrol Otot

INTENS PLUS – JAKARTA. Kondisi kesehatan penyanyi legendaris asal Kanada Celine Dion dikabarkan memburuk akibat mengidap stiff person syndrome atau sindrom orang kaku. Anggota keluarganya mengungkap bahwa perempuan 55 tahun itu tak lagi berdaya mengontrol ototnya.

Kakak perempuan Celine Dion, Claudette Dion, menuturkan jika sudah setahun belakangan sang pelantun “My Heart Will Go On” itu terpaksa membatalkan tur dunianya.

“Dia bekerja keras, tetapi dia tidak memiliki kendali atas ototnya. Yang menghancurkan hati saya adalah dia selalu disiplin,” ujar Claudette seperti dilansir dari 7 Jours. Rabu(20/12/2023).

Claudette juga mengatakan, bahwa mungkin perlu beberapa saat sebelum Celine Dion kembali ke panggung setelah perjuangannya melawan kelainan saraf yang disebut stiff person syndrome.

Penyakit yang diderita Celine pun, kata Claudette, bersifat progresif dan tidak dapat disembuhkan. Hal itu menyebabkan tubuh Celine justru menyerang sel sarafnya sendiri dan berdampak buruk pada mobilitas sang diva.

“Dia selalu bekerja keras. Ibu kami selalu memberitahunya (Celine), ‘kamu akan melakukannya dengan baik, kamu akan melakukannya dengan benar’,” bebernya.

Claudette melanjutkan, jika mimpi besar yang terus diyakini Celine dan keluarga saat ini adalah melihat Celine kembali tampil di atas panggung. Meskipun, penelitian mengenai penyakit yang tengah diderita Celine masih misteri. Kelangkaan penyakit tersebut juga menyebabkan kemajuan penyembuhan penyakit yang lambat.

Claudette pun menjelaskan, jika pita suara dan jantung merupakan otot. Hal itulah yang membuatnya merasa makin terpuruk. Terlebih, kasus ini terjadi pada 1:1.000.000 orang. Sehingga belum banyak yang melakukan penelitian terhadap penyakit yang tengah diderita oleh Celine.

Lebih lanjut, Claudette membeberkan, stiff person syndrome menyebabkan kejang yang menghasilkan kekuatan yang cukup untuk menyebabkan patah tulang.

Biasanya, pasien didiagnosis berusia sekitar 30-50 tahun, dan sebagian besar adalah wanita.

Celine pertama kali mengungkapkan penyakit yang dideritanya pada Desember 2022 melalui postingan Instagram yang berlinang air mata. Beberapa bulan kemudian, dia membatalkan tur dunianya, yang dijadwalkan akan dimulai pada akhir tahun 2023.(*)

Penulis: Fatimah Purwoko