Headline Seni Budaya Yogyakarta

Taman Budaya Embung Giwangan Jadi Titik Ungkit Yogyakarta Selatan

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tegaskan komitmennya mengungkit pembangunan di kawasan bagian selatan. Taman Budaya Embung Giwangan dijadikan titik ungkit membangkitkan ekonomi berbasis seni dan budaya.

Sekretaris Pemkot Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan, keberadaan Taman Budaya akan jadi pengungkit dua potensi. Sebab keberadaannya berorientasi pada pemberdayaan pelaku seni dan budaya di Kota Gudeg.

“Maka taman budaya ini adalah ruang ekspresi bagi masyarakat pelaku seni budaya,” katanya diwawancarai usai Bincang Senja Bersama Pak Sekda “Ekspose Potensi Taman Budaya Embung Giwangan” pada Jumat (29/12/2023).

Sesi Foto bersama Sekda Kota Yogyakarta beserta jajarannya di Taman Budaya Embung Giwangan  Foto : Elis

Selain potensi pemberdayaan pelaku seni dan budaya, keberadaan taman dapat jadi pengungkit ekonomi Kota Yogyakarta Selatan.

“Salah satu pemikiran sederhana adalah memindahkan potensi 1 Juta pengunjung Taman Pintar ke sini. Ini menjadi satu potensi profit. Nanti (wisatawan yang datang) distribusikan ke berbagai potensi titik ungkit lain di kota bagian selatan,” paparnya.

Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta Yetti Martanti mengatakan kesiapan Taman Budaya Embung Giwangan. Lokasi ini menyediakan amphiteater berkapasitas 500 orang. Selain itu, tersedia pula mini galeri, fiting room, dan tempat pameran.

“Secara keseluruhan (Taman Budaya Embung Giwangan memiliki luas) 3,5 hektare. Masih banyak ruang yang bisa direspon untuk kegiatan festival, konser, atau aktivitas lain bisa dilaksanakan di sini,” ujarnya.

Taman Budaya Embung Giwangan untuk taman bermain dan olah raga | Foto : Elis

Yetti pun menyatakan, Taman Budaya Embung Giwangan saat ini lebih representatif bagi kegiatan luar ruangan. Namun, pada tahun 2024 akan dibangun fasilitas tambahan berupa gedung Ghra Budaya.

“Operasional tetap kami lakukan pada 2024, meskipun ada pembangunan. Jadi pembangunan, tetap bisa digunakan sebagai tempat festival,” katanya.

Taman Budaya Embung Giwangan mendapst apresiasi dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP Seni Budaya Kota Yogyakarta. Ketua MGMP SMP Seni Budaya Kota Yogyakarta Endang Susilo Wati mengatakan, keberadaan taman budaya ini jadi penyemangat guru dan murid dalam mengembangkan seni dan budaya.

“Guru seni budaya se-Kota Jogja nanti bisa memanfaatkan ruang sebagai media pendidikan berkaitan dengan seni budaya. Baik guru maupun anak didiknya. Jadi juga bisa sebagai ajang apresiasi, kreasi bagi guru dan murid,” ujarnya.

“Kami guru dan murid akan semangat berlatih mengembangkan seni dan budaya. Bangga ada pembangunan taman budaya dan taman pintar ini. Karena kami berharap guru dan siswanya bisa berkreasi di sini,” imbuhnya.(*)

Penulis: Fatimah Purwoko/Elis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *