35 Ribu Pindah Pilih di DIY Mayoritas Mahasiswa

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) catat 35 ribu pindah pilih dalam pemilu 14 Februari 2024 mendatang. Mayoritas, mereka merupakan daftar pemilih tetap (DPT) yang berstatus pelajar atau mahasiswa dan berdomisili di Sleman.

Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi membeberkan, data berjalan untuk pindah pilih di DIY sudah memcapai 35 ribu DPT.

“Separo sendiri di Sleman. Mereka masuk, mengurus pindah pemilih di sini. Rata-rata sebagian besar mahasiswa dari luar daerah yang akan menggunakan hak pilihnya di DIY,” ungkapnya diwawancarai wartawan, Senin (15/1/2024).

Shidqi memastikan, kuota TPS di DIY mencukupi pindah pilih 35 ribu DPT tersebut. Dijelaskan, DPT pindah pilih tidak dapat memilih TPS, sebab KPU DIY menyebar pindah pilih ke TPS secara merata. Hal itu dilakukan untuk mengisi 2% surat suara cadangan yang ada di tiap TPS.

“Sehingga tidak bisa, orang ujug-ujug bawa formulir A5 ke TPS. Kalau namanya nggak ada di situ ya nggak bisa. Maka memang kami tempatkan di TPS yang masih memungkinkan surat suara cadangan tersedia,” ujarnya.

Shidqi lantas mengungkap, beberapa kampus di DIY masih libur. Sehingga mahasiswa didorong untuk untuk memilih sesuai alamat DPT.

“UGM, UPNVY, UNY, UIN, UII masih libur. Sehingga wajar kalau tidak banyak, kalau didorong memilih di rumah, bukan di kampus,” ucapnya.

Selanjutnya ditegaskan, khusus untuk pindah pilih yang berstatus sebagai pelajar/mahasiswa, pengajuannya dilakukan maksimal tanggal 30 Januari 2024. Guna memberi waktu cukup bagi KPU untuk menyiapkan logistik.

Sementara untuk pindah pilih kasus lainnya, dapat dilakukan maksimal H-7 pelaksaan pemungutan suara. Antara lain bagi yang dirawat di rumah sakit, pekerja insidentil dinas luar kota, atau penghuni lembaga pemasyarakatan.(*)

Penulis: Fatimah Purwoko