Ekonomi Headline Yogyakarta

Pertamina Sediakan BBM Kemasan Dukung Kelancaran Mudik

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga menyediakan bahan bakar minyak (BBM) kemasan dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Idulfitri 1445 Hijriah. Permintaan dapat dilakukan dengan menghubungi Pertamina Delivery Service di nomor 135.

Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Aji Anom Purwasakti, mengatakan salah satu lokasi yang jadi perhatian pihaknya adalah Tol Jogja-Solo. Sebab ruas jalan sepanjang 22 kilometer akan kembali disfungsionalkan pada musim libur Lebaran tahun ini.

“Untuk antisipasi kendaraan kehabisan bahan bakar kami siapkan BBM kemasan dengan mobil siaga,” ujarnya dalam jumpa pers Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 1445 Hijriyah. Sabtu (23/3/2024).

Aji menjelaskan, pemudik yang mengalami kehabisan bensin di sekitar Jateng-DIY juga dapat mengakses layanan motoris pengantar BBM kemasan. Pihaknya bahkan mengerahkan sampai 96 motoris, 4 di antaranya khusus berjaga di rest area tol Jogja-Solo.

“Jalur reguler bisa kontak (telepon) 135, kami ada Pertamina Delivery Service itu rutin biasa melayani pengiriman LPG biasanya, ke konsumen untuk ke rumah,” sebutnya.

Sementara itu untuk di jalan tol, selain bisa menghubungi, pemudik juga dapat ke pengelola jalan tol agar dapat segera mendapatkan BBM kemasan. Sebab di jalan tol, pemudik akan dilayani mobil siaga.

“Kami siapkan mobil siaga berupa mobil pikap yang membawa BBM kemasan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, mobil siaga berjaga di lima titik tol Jawa Bagian Tengah, yakni exit Tol Tegal, exit Tol Weleri, SPBU KM 429A, serta dua di Tol Fungsional Jogja-Solo yakni Pos Pam Banyudono dan Karanganom.

Pilihan BBM kemasan, kata Aji, berdasarkan evaluasi bersama pihak pengelola tol. Mengingat kondisi tol fungsional yang pengerjaannya belum rampung seutuhnya. Selain itu, adanya imbauan larangan berhenti di ruas tol fungsional dan kendala lokasi yang curam. Sehingga pendirian SPBU modular dinilai tidak mungkin.

Sebagai antisipasi padatnya arus mudik lebaran yang menyebabkan kemacetan, Pertamina juga menyiapkan SPBU Kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan dengan kemacetan.

Puncak arus mudik di Provinsi Jawa Tengah da DIY sendiri diprediksi terjadi pada tanggal 6 April dengan prediksi konsumsi gasolin meningkat sebanyak 62 persen atau sebanyak 20.800 kiloliter (KL) dan pada tanggal 9 April dengan prediksi konsumsi gasolin meningkat sebanyak 57 persen atau mencapai 20.200 KL. 

Sedangkan puncak arus balik di Provinsi Jawa Tengah dan DIY diprediksi terjadi pada 14 April dengan prediksi konsumsi gasolin meningkat sebanyak 61 persen atau sebanyak 20.600 KL. Beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis pun akan beroperasi selama 24 jam.(*)

Penulis : Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *