Ekonomi Yogyakarta

PLN EPI Sejahterakan Warga Gunung Kidul Lewat Budidaya Ternak Kambing Perah

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Banyaknya manfaat susu kambing bagi kesehatan dimanfaatkan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) berinisiatif dukung pemberdayaan masyarakat, lewat Program Budidaya Ternak Kambing Perah Peranakan Etawa di Desa Berdaya Energi PLN EPI Kabupaten Gunung Kidul, D.I. Yogyakarta.

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan kehadiran programnya sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendorong kesejahteraan masyarakat yang selaras dengan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). 

“Program ini merupakan upaya kontribusi kami dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDG’s). Untuk mewujudkan desa berdaya energi yang dibangun dengan konsep pemberdayaan lingkungan, pengembangan UMK, sosial budaya, dan kesehatan masyarakat,”papar Iwan. Selasa(14/5/2024).

Iwan mengatakan, tugasnya memastikan ketersediaan energi primer sehingga dapat berkontribusi langsung ke warga.

Budidaya ternak kambing perah ini. pihaknya menggandeng 50 Warga yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Tani Mulya yang berlokasi di Kelurahan Gombang dan Gapoktan Asem Mulyo dari Karang Asem, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berdasarkan hasil yang telah dikaji, Dia mengatakan pemetaan sosial di Kelurahan Gombang dan Karang Asem, sangat potensial dilakukan program tersebut karena adanya partisipasi dan antusiasme serta dukungan dari perangkat kelurahan dan warga dalam Pelatihan Budidaya Ternak Kambing Perah. 

Selain itu kelompok masyarakat yang terlibat, telah memiliki bekal pemeliharaan hewan ternak. Untuk meningkatkan kemampuan para peternak, Iwan menggandeng Gapoktan Ngudi Makmur yang sudah sukses dalam budidaya kambing perah menjadi pemateri  pelatihan. 

Ditambah lagi pihak Iwan juga, memberikan bantuan pembuatan kandang kambing komunal dan  Bibit Kambing Peranakan Etawa berSNI dengan usia ternak 1 Tahun sebanyak 20 Betina dan 1 Jantan untuk Dua Gapoktan. 

Jenis kambing yang dibudidayakan ini memiliki beragam manfaat yaitu daging kambing, pupuk dari kohe dan susu kambing yang produksi hariannya bisa mencapai 1,5 liter/hari. 

“Dukungan kami ini diharapkan dapat menjawab tantangan yang ada di masyarakat dan akhirnya dapat ikut meningkatkan manfaat pengembangan ternak kambing perah dilingkungan masyarakat sekitar,” harap Iwan. 

Iwan menambahkan, selain bekal pengetahuan yang cukup dari kelompok masyarakat, program ternak kambing perah dinilai cukup potensial pasalnya pasar susu kambing relatif terbuka. Sebagai contoh, di Kabupaten Sleman dan Kota Yogya terdapat banyak pelaku usaha kambing perah yang meraih kesuksesan dari usaha ini.  Produk susu kambing selain dikonsumsi dalam kondisi segar, juga dapat diolah menjadi susu bubuk, yogurt, sabun, dan ragam lainnya. 

Selain berkontribusi pada perekonomian masyarakat, program ini juga ditargetkan dapat mendukung upaya pencegahan stunting di Kelurahan Gombang dan Karang Asem.

Langkah kedepan,  pihak Iwan akan mendorong terciptanya ekosistem ternak kambing perah dengan menciptakan koneksi antar pelaku usaha dimulai dari penyedia bibit ternak kambing, penyedia pakan hijau dan green konsentrat. 

“Kami bakal mendorong Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang sudah ada untuk mendapatkan pelatihan sebagai wadah untuk program ternak kanbing perah ini. Badan usaha ini akan memiliki peran sebagai offtaker produk sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat desa melalui skema penjualan untuk pasar,” ujarnya.

Supriyanto Lurah Gombang menyampaikan terima kasihnya kepada PLN EPI.

“Kami ucapkan terimakasih, Gapoktan tidak hanya diberikan pelatihan dan studi banding ke Gapoktan Ngudi Makmur yang sudah berhasil dalam melaksanakan budidaya kambing perah dan letaknya tak jauh dari Gombang. Selain itu kami juga  diberi pendampingan dan konsultasi sehingga apabila kendala akan mudah untuk diatasi. Sehingga warga semakin antusias melaksanakan program ini,” ucap Supriyanto.(*)

Penulis : Elis

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *