INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Massa yang tergabung dalam gerakan Lintas Komunitas Berdikari #JogjaMenyala akan menggelar acara Kenduri Rakyat Jogja di Embung Langensari Klitren Lor Gondokusuman Yogyakarta pada Kamis (20/6/2024) mulai pukul 19.00.
Penggagas acara Widihasto Wasana Putra menjelaskan kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingati Bulan Pancasila dan Haul Bung Karno ke-54 Tahun. Direncanakan, acara akan menghadirkan para pemuka lintas agama untuk memimpin doa bersama.
Kegiatan ini akan dilaksanakan di Embung Langensari, karena letaknya strategis di tengah kota yang padat dengan pemukiman penduduk.
“Harapannya pesan-pesan kebangsaan yang disampaikan dapat semakin mempertebal jiwa nasionalisme publik,” sebut Widihasto dalam rilis tertulisnya, Rabu (19/6/2024).
Widihasto bilang, acara Kenduri Rakyat Jogja bukanlah sekedar kegiatan seremonial semata. Ada tiga substansi yang ingin ditegaskan. Pertama sebagai edukasi sejarah perjuangan bangsa khususnya terkait dengan nilai-nilai Pancasila. Kedua mengenang jasa-jasa dan mendoakan arwah proklamator Bung Karno.
“Ketiga merajut simpul-simpul masyarakat dan mengkonsolidasi partisipasi publik untuk penguatan gerakan-gerakan kebangsaan kedepan,” imbuhnya.
Widihasto mengatakan oula, pihaknya menggandeng warga sekitar untuk terlibat dalam kepanitiaan bersama. Ibu-bu RW 01 Kelurahan Klitren Kemantren Gondokusuman dilibatkan dalam pembuatan puluhan nasi tumpeng. Total nasi tumpeng yang dibuat sebanyak 54 buah sesuai angka tahun Haul Bung Karno. Widihasto mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang turut berpartisipasi membuat nasi tumpeng.
Untuk menunjang kemeriahan acara ditampilkan orkes keroncong Langen Suryo, paduan suara Nada Surgawi, pertunjukan tari oleh Warto Bosa, orasi kebangsaan yang dipungkasi dengan dahar kembul nasi tumpeng.
Wawan Harmawan selaku penggiat Komunitas #JogjaMenyala mengatakan, salah satu wujud penting dari kegiatan ini adalah memupuk jiwa nasionalisme dan rasa patriotisme masyarakat.
“Momentum kebangsaan seperti Bulan Pancasila dan Haul Bung Karno menjadi media yang dapat mempertemukan berbagai komponen masyarakat guna memperkokoh semangat persatuan bangsa,” ujarnya.
Wawan juga mengatakan, bahwa Yogyakarta memiliki sejarah penting dalam turut menopang tegaknya kedaulatan dan eksistensi NKRI. Banyak tokoh-tokoh besar Yogyakarta seperti Sri Sultan HB IX, Paku Alam VIII, KH. Ahmad Dahlan, Ki Bagus Hadikusumo, KH. Al Munawwir, Prof Johanes, IJ Kasimo, Ibu Ruswo dan lainnya yang sangat berjasa untuk bangsa dan negara Indonesia. Termasuk komponis terkemuka Koesbini yang tutup usia di kediamannya di kampung Klitren.
“Menjadi tugas bersama warga Yogyakarta untuk menjaga api semangat perjuangan tidak pernah padam,” pungkas Wawan.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Seni Budaya
Yogyakarta
Kenduri Rakyat Peringati Haul Bung Karno di Embung Langensari
- by Redaksi
- 19/06/2024
- 0 Comments
- 1 minute read
- 132 Views

Berita Terkait ...
