INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Coklat merupakan salah satu jenis kudapan yang memiliki banyak penggemar. Embassy Chocolate bersama Hotel Tentrem Yogyakarta pun menggelar The Chocolate Artistry Day.
Karina Andjani Putri, Embassy Brand Executive, mengatakan bahwa The Chocolate Artistry Day merupakan salah satu bentuk edukasi tidak langsung terhadap coklat yang otentik.
Berdedikasi pada kenikmatan aslinya, coklat pun yang disuguhkan dengan pertunjukan gastronomy. Penyajian makanan atau plating dilakukan langsung di atas meja dengan bentuk menyerupai tata surya.
“Harapan dari kami nggak muluk, lebih ke orang mengetahui branding (apa itu sebenarnya) coklat,” ujar Karina. Minggu (18/8/2024).
Karina menjelaskan, bahwa coklat yang beredar luas atau dalam pemahaman umum di Indonesia sebetulnya bukanlah coklat. Sebab coklat yang dikenal cenderung memiliki rasa manis pekat. Sehingga ada anggapan, bahwa coklat merusak gigi dan buruk bagi kesehatan.
“Itu sebetulnya bukan coklat, tapi gula. Kami pakai takaran yang beda, bukan menggunakan coklat ready to eat tapi bahan baku,” ucapnya.
Dalam menunya, Embassy Chocolate pun menyuguhkan beberapa hidangan unggulan. Salah satu yang memukau adalah klepon.
Chef Hayu membeberkan, menu ini istimewa karena merupakan perpaduan lezat berbagai rasa. Antara lain dari white chocolate dan gula melaka, dibalur dengan harum pandan.
“Ketika dimakan in one bite, akan melting di dalam mulut,” ujarnya.
Chef Hayu pun menyatakan bahwa resep klepon buatannya premium. Lantaran racikan menggunakan takaran khusus.
“Hight coco, hight cholate intens menggunakan 75% dan gula 25%. Jadi benar-benar dark,” tegasnya. (*)
Penulis : Fatimah Purwoko/Elis
Kuliner
Yogyakarta
The Chocolate Artistry Day: Edukasi dan Sajian Coklat yang Otentik
- by Redaksi
- 18/08/2024
- 0 Comments
- 1 minute read
- 164 Views

Berita Terkait ...
