INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Aveta Hotel Malioboro menggelar Pameran Seni Mile5tone, bekerja sama dengan Akar Projek untuk menunjukkan karya seniman – seniman muda dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta berupa Karya Seni Lukisan dan Patung.
Pameran ini berlangsung selama 1 bulan, mulai dari 1 – 30 November 2024. Menghadirkan 29 Karya dari 4 seniman muda ISI yang dibuka untuk umum, tanpa di pungut biaya. Pameran tersebut dapat di lihat di Kala Jumpa Bar & Dine Aventa Hotel Malioboro yogyakarta.
Gelaran acara diawali dengan sambutan pembuka, berlanjut ke pemotongan pita pertanda gelaran pameran telah dimulai pada, Jumat (1/11). Acara juga dimeriahkan dengan seniman lokal seperti Angklung Rajawali, Sanggar Tari Tirto Raharjo, dan Overnight Jazz yang juga dihadiri oleh seniman senior Nasirun, Klowor Waldiono dan Hani Santana.
“Acara pameran Mile5tone ini adalah rangkaian terakhir memperingati anniversary Hotel kami yang ke 5, kami ingin memberi wadah bagi seniman – seniman muda agar dapat dikenal oleh khalayak umum. Tentunya dengan hasil karya yang tidak kalah jauh dari seniman seniornya.” terang Maria Fransiska, Operational Manager Aveta Hotel Malioboro. Sabtu (2/11/2024).
Hotelnya rutin menyelenggarakan pameran ini, dimulai dari tahun 2022 sampai dengan saat ini tahun 2024, Maria menceritakan arti Mile5tone memiliki makna perjalanan hotelnya yang dilalui dengan indah.
“Seperti kata pepatah, Perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah, dan setiap langkah yang kita ambil telah membawa kita ke momen ini,” ucapnya merangkai maknanya.
Pada gelaran ini, pihaknya khusus memberikan wadah untuk karya anak muda. agar sesuai dengan tema yang diangkatnya.
“Kami punya komitmen untuk memberi dukungan untuk support seniman, tapi kali ini khusus karya anak muda, memang dikhususkan untuk mereka saja Bahkan yang senior kami bilang nanti dulu ya, kita bikin lain kali. Ini khusus untuk mereka yang muda biar mereka itu tidak merasa minder bila ada karya senior hadir disini,” ungkap Maria.

Kedepannya tetap, Maria bilang akan mensupport seniman dalam bentuk apapun, karena ruang seni sudah menjadi ikon hotelnya.
“Tidak hanya pameran lukisan saja, seni patung dan ada karya seni lain juga bisa kami hadirkan dengan tema yang berbeda,”ujarnya.
Perupa Senior ternama Dyan Anggraini menjadi tamu kehormatan yang juga hadir dalam pameran itu, Dia mengungkapkan banyak karya seni perlu tempat untuk menjadi wadah untuk bisa dikenal masyarakat umum teritama bagi wisatawan.
“Jogja adalah laboratorium orang kreatif yang tidak berhenti mengolah mengeksplorasikan pemikiran dan karya-karyanya, Mereka butuh tempat agar karyanya bisa dilihat dan diapresiasi oleh banyak orang,” kata Dyan.
Dyan meneruskan, pada saat kita melihat karya seni, dan menikmati seni itu maka kita punya perspektif serta imajinasi tersendiri, itulah yang di tawarkan oleh seniman agar kita bisa melihat dengan cara yang berbeda.
Kisah dan cerita yang panjang dari sebuah karya seniman itu akan tergambar oleh pengalaman orang yang melihatnya.
“Karya lukis seniman muda dengan tema ulang tahun Mile5tone ini, menggambarkan semangat. Saya mengikut perkembangan Aveta Hotel Malioboro, selama 3 tahun berturut-turut telah memberikan ruang bagi para seniman,” ucap Dyan.
“Ada beberapa memang yang perlu ditambahkan misalnya pada saat lukisan diletakkan di kaca, dikhawatirkan lukisan itu jatuh atau cahaya yang tembus masuk melaui kaca maka akan merusak karya. Saya yakin tim hotel ini akan mengakomodasi kebutuhan itu agar aman dan tampilan akan dibuat jadi lebih menarik dengan menambah hiasan cahaya lampu. Semoga Hotel ini terus mengakomodasi dan mewadai karya para seniman yang ada di Jogjakarta,” imbuh Dyan.
Pameran Seni Mile5tone ini, merupakan rangkaian acara anniversary yang terakhir. Kegiatan sebelumnya sudah dimulai sejak awal Oktober diisi dengan beberapa kegiatan. Meliputi Donor Darah bersama PMI, Penyaluran air bersih untuk mengatasi kekeringan di daerah Rongkop Gunung Kidul, Workshop Membatik dan Kunjungan ke Panti Asuhan Putri Brayat Pinuji, Boro, Kulon Progo.(*)
Penulis : Elis