Legislator Muda Selandia Baru Tolak RUU Kontroversial dengan Tarian Haka

INTENS PLUS – JAKARTA. Legislator di Parlemen Selandia Baru, Hana Rawhiti Maipi Clarke, menyedot perhatian di jagat maya termasuk di Indonesia. Perempuan yang berasal dari Suku Maori itu viral di media sosial atas aksi tarian Haka menolak RUU kontroversial.

Hana Rawhiti Maipi Clarke viral di media sosial setelah video memperlihatkan dirinya menari Haka pada sidang parlemen di Selandia Baru. 

Wanita yang memakai blazer hitam itu terlihat kecewa sambil merobek lembaran kertas. Tak lama kemudian ia menuju ke tengah ruang sidang dan menari Haka. Sebagian anggota Parlemen lainnya lalu turut serta menari Haka. 

Tarian Haka menggema di tengah proses pemungutan suara dalam rapat parlemen yang berlangsung Kamis (14/11/2024). Sidang itu pun lalu ditangguhkan sementara.

Dalam aksi protesnya, Hana menyampaikan penolakan terhadap pengesahan RUU yang akan menafsirkan ulang perjanjian 184 tahun antara Inggris dan Suku Maori. 

RUU ini dianggap akan melemahkan hak-hak masyarakat penduduk asli di negara tersebut yakni Suku Maori.

Video yang memperlihatkan aksi Hana menari viral di media sosial. Hana Rawhiti juga turut mengunggah video tersebut di Instagram @hana_rawhiti dan mendapat lebih dari 3 ribu komentar warganet.

Di Indonesia, banyak warganet yang penasaran dengan sosok Hana Rawhiti, wanita muda yang menjadi anggota Parlemen Selandia Baru.  

Sosok Hana Rawhiti 

Berdasarkan Wikipedia, Hana-Rawhiti Maipi-Clarke berasal dari Selandia Baru dan keturunan Suku Maori. Hana Rawhiti lahir pada September 2002 atau kini baru menginjak umur 22 tahun.

Ia juga merupakan merupakan cucu dari aktivis bahasa Maori Hana Te Hemara.

Hana pernah mengenyam pendidikan di Te Wharekura o Rakaumangamanga sebelum melanjutkan di Universitas Waikato untuk belajar Business Management and Maori and Indigenous Studies. Pada usia 17 tahun, ia pernah menerbitkan sebuah buku berjudul “Maahina”.

Ia mewakili Partai Maori, sebagai representasi kalangan muda suku Maori di parlemen. Pada 14 Oktober 2023, Hana Rawhiti kemudian resmi menduduki gedung dewan.

Ia tercatat sebagai anggota parlemen termuda di Selandia Baru dan menjadi anggota kedua termuda sejak James Stuart-Wortley terpilih sebagai anggota parlemen dalam usia 20 tahun pada pemilu 1953.

Meski masih muda, Hana Rawhiti dikenal sebagai anggota Parlemen yang cukup kritis. Ia sering membagikan berbagai kegiatannya melalui media sosial miliknya.

Akun Instagram Hana Rawhiti Maipi Clarke hingga Sabtu (16/11/2024) memiliki 154 ribu pengikut.(*)

Penulis: Fatimah Purwoko