INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Antusiasme pemilih pemula dalam gelaran Pilkada 2024 dapat dilihat dari semangat Nabil. Hak pemilih pemula dijamin oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
Siswa SMA 11 Yogyakarta itu menyempatkan diri datang ke Kompleks Balaikota Yogyakarta untuk mengambil cetakan KTP agar bisa menggunakan hak suaranya di TPS.
“Kemarin sudah rekam, sekarang cetak sama ambil,” ujar Nabil diwawancarai Intens Plus, Rabu (27/11/2024).
Pelajar yang pada hari ini berusia 17 tahun itu mengaku pelayanan dari Disdukcapil Kota Yogyakarta sangat baik. Dalam waktu 10 menit, KTP mikiknya sudah tercetak. Hal itu memudahkannya untuk dapat segera ke TPS menyalurkan hak suara.
“Nggak ada lancar saja. Proses nggak sampai 10 menit. Pelayanan bagus dan sudah jadi KTP,” sebutnya.

Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi mengatakan, pihaknya memang melakukan koordinasi dengan Disdukcapil. Kaitannya untuk menjamin warga yang berhak memilih, dapat langsung menggunakan hak suaranya dalam Pilkada Serentak 2024.
“Cetak KTP dan perekaman jadi salah satu persyaratan untuk dokumen dibawa ke TPS. Sehingga Disdukcapil melayani secara maksimal,” sebut Shidqi.
Proses pemungutan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Yogyakarta dipantau langsung oleh Wakil Ketua DPD RI Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas bersama Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Yogyakarta.
GKR Hemas menyampaikan apresiasinya terhadap kelancaran pelaksanaan pemungutan suara. Menurutnya, sistem distribusi logistik sudah tertata dengan baik, dan pembagian waktu pemungutan suara berhasil mengurangi penumpukan atau antrian yang berlebihan.
“Semua anggota DPD RI dipulangkan ke daerah masing-masing untuk memantau jalannya pemungutan suara. Hasil dari pengawasan ini akan dilaporkan pada hari Senin mendatang,” tutur GKR Hemas saat melakukan pemantauan di TPS 18 Rejowinangun Kotagede, Rabu (27/11/2024).
Lebih lanjut, GKR Hemas menjelaskan bahwa seluruh anggota DPD RI dikerahkan ke daerah masing-masing untuk mengawasi jalannya pemungutan suara. Hingga saat ini, pihaknya menyebutkan tidak ditemukan kendala, namun ia tetap meminta Bawaslu Kota Yogyakarta untuk sigap melaporkan jika terjadi hambatan.
“Harapan kita semua, proses ini berlangsung tertib hingga perhitungan suara selesai,” ujar GKR Hemas.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto juga mengungkapkan hal serupa. “Sejauh ini proses berjalan lancar, aman, damai, dan tertib. Tidak ada hambatan atau masalah berarti. Harapan kami, hingga perhitungan suara selesai dan pelantikan wali kota serta wakil wali kota, semua tetap berlangsung baik,” ungkap Sugeng.
Selain memantau TPS, rombongan juga meninjau pelayanan di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil). Sugeng juga memuji antusiasme masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya serta pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Yogyakarta yang tetap beroperasi di hari pemungutan suara.
“Ini adalah bentuk pengabdian, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk tetap mendapatkan haknya dalam memilih,” tambah Sugeng.
Baik di TPS maupun di kantor Dindukcapil, antusiasme masyarakat terlihat cukup tinggi. Sugeng berharap hal ini menjadi cerminan bahwa masyarakat Kota Yogyakarta aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi, dengan tetap menjaga ketertiban dan kedamaian.
Sementara itu, Kepala Dindukcapil Kota Yogyakarta, Septi Sri Rejeki mengungkapkan bahwa pihaknya membuka delapan jenis layanan, termasuk perekaman dan pencetakan KTP elektronik (KTP-el) baru, hilang maupun rusak, perubahan Kartu Keluarga (KK), aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) hingga penerbitan akta kelahiran dan kematian.
“Kami mulai pelayanan dari pukul 07.00 hingga 13.30 dengan mengoptimalkan delapan loket untuk menghindari antrian,” ujar Septi.
Septi juga membeberkan bahwa permohonan cetak KTP-el mendominasi layanan hari ini. Pihaknya telah menyiapkan 1.000 keping khusus untuk hari ini.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar dari akses sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK), internet, dan listrik,” tambahnya.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko/Elis