Headline Yogyakarta

Resmi Dibuka JAFF 19 Diawali Dengan Film Samsara

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Tahun ini, Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-19 telah resmi dibuka, mengusung tema “Metanoia”,  sebagai pembuka pengunjung di ajak menonton film bisu hitam putih, Samsara karya Garin Nugroho di Empire XXI Yogyakarta.

JAFF tahun ini mengusung tema “Metanoia”, yang menggambarkan transformasi berkelanjutan sinema Asia dalam mencapai keunggulan, di tengah berbagai tantangan global. 

Secara resmi dibuka dengan prosesi potong tumpeng oleh Garin Nugroho yang diserahkan kepada Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon dan Founder Busan International Film Festival, Kim Dong-Ho. 

Founder JAFF Garin Nugroho, dalam sambutannya mengatakan kebersamaan adalah kunci untuk membangun ekosistem film, baik di Indonesia, Asia, bahkan di dunia

“Malam yang istimewa ini,  bukan hanya bagi kami, JAFF. Kehadiran kami kebersamaan anda semua adalah bentuk dukungan terbesar bagi ajang festival film. Kepercayaan, kolaborasi, dan kebersamaan adalah kunci untuk membangun ekosistem film, baik di Indonesia, Asia, bahkan di dunia.” paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon mengakui pencapaian insan perfilman Indonesia di kancah global adalah bukti Indonesia salah satu pusat kreativitas yang unggul di Asia.

“Kami berupaya mendukung distribusi karya-karya perfilman Indonesia ke pasar global, saya ingin mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperkuat ekosistem perfilman sebagai medium untuk menyuarakan pesan-pesan universal, memperkenalkan budaya Indonesia, serta menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang dan penggerak perubahan.” tutur Fadli dalam sambutannya. 

Tampak hadir, filmmaker diantaranya Yandy Laurens, Sidharta Tata, Tumpal Tampubolon, Timo Tjahjanto, juga Dian Sastrowardoyo, Sheila Dara, Hannah Al Rashid, dan Eva Celia. 

Acara pembukaan juga di meriahkan dengan kehadiran penampilan band Lomba Sihir yang sukses “menyihir” penonton tetap setia di area depan panggung dengan rintik hujan, penonton tetap antusias menonton.

Film Samsara karya sutradara Garin Nugroho | Foto : Ist

JAFF19 akan menampilkan total 182 film dari 25 negara Asia Pasifik, yang di mulai pada pukul 12.00 Wib sampai dengan 19.00 Wib. Dari tanggal 30 November – 7 Desember 2024 di Empire XX1 dan LPP Yogyakarta.

Penayangan film Samsara karya sutradara Garin Nugroho, merupakan film bisu dengan format hitam putih yang berkisah tentang cinta dan ketamakan manusia akan harta. Film berdurasi 1 jam 20 menit ini berlatar belakang Bali era 1930-an. 

Film tersebut mengisahkan seorang laki-laki, bernama Darta (Ario Bayu), yang berasal dari keluarga miskin di Bali pada era 1930-an.

Darta jatuh cinta dengan seorang perempuan bernama Sinta. Setelah menjalin kasih, Darta berusaha melamar kekasihnya itu. Namun, lamarannya itu ditolak orang tua kekasihnya yang berasal dari keluarga kaya raya.

Ia kemudian mencari jalan pintas agar bisa mendapatkan restu dari orang tua Sinta. Darta melakukan perjanjian gelap dengan Raja Monyet dan melakukan ritual gelap agar diberi kekayaan dan pada akhirnya diterima oleh keluarga Sinta.

Namun, perjanjian dan ritual itu memiliki konsekuensi yang bakal berpengaruh pada nasib istri dan anaknya.

Samsara menggandeng Ario Bayu Juliet Widyasari Burnett, dan Gus Bang Sada sebagai pemeran utama. Selain itu, diramaikan juga oleh I Ketut Arini, Arani Willems, Cok Sawitri, Valentine Payen-Wicaksono, Siko Setyanto, dan I Wayan Wira Kusuma.

Samsara menggunakan kekuatan visual dengan iringan gamelan Bali yang dipadukan dengan musik elekronik garapan Kasimyn dari Gabber Modus Operandi, serta tari-tarian dari pelaku seni yang profesional yang telah banyak memperoleh penghargaan.

Film Samsara, diputar pertama kali di Esplanade, Singapura pada 10 Mei 2024, dan berhasil menyabet empat Piala Citra. Film ini memenangkan penghargaan Sutradara Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Penata Musik Terbaik, dan Penata Busana Terbaik.(*)

Penulis : Elis  

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *