News Yogyakarta

3.202 Jemaah Haji Yogyakarta Siap Diberangkatkan Bertahap Hingga 22 Mei 2025

INTENS PLUS – JAKARTA. Sebanyak 3.202 Jemaah Haji dari Yogyakarta siap diberangkatkan secara bertahap, yang terbagi dalam 10 kloter mulai tanggal 20 – 22 Mei 2025.

Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY, Ahmad Bahiej menyampaikan catatan jumlah Jemaah dan petugas yang akan diberangkatkan Ibadah haji tahun ke di Arab Saudi.

“Jumlah jemaah haji DIY tahun ini terdiri atas 3.184 jemaah ditambah 18 petugas haji daerah. Dari jumlah tersebut, dua jemaah tercatat mengalami mutasi keluar wilayah DIY. 

Jemaah haji terbanyak berasal dari Kabupaten Sleman sebanyak 1.208 orang, diikuti Bantul 923 orang, Kota Yogyakarta 448 orang, Kulon Progo 332 orang, dan Gunungkidul 273 orang,” ungkap Ahmad Bahiej, Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY pada sambutan acara pamitan pelepasan Jemaah Haji se-DIY di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (06/05/2025).

Ahmad menjelaskan, keberangkatan Jemaah terbagi dalam 10 kloter, yakni kloter 63 hingga 71, ditambah 21 jemaah asal Bantul yang tergabung di kloter 62 (Indonesia).

“Seluruh jemaah berangkat dari embarkasi Solo (SOC). Kloter pertama, yakni 62-SOC, akan masuk Asrama Haji Donohudan pada 19 Mei pukul 18.00 WIB. Dan dijadwalkan terbang keesokan harinya pukul 18.15 WIB. Kloter-kloter berikutnya diberangkatkan bertahap hingga 22 Mei 2025,” paparnya.

Ahmad mengatakan selama di Makkah, mayoritas Jemaah akan menempati akomodasi di kawasan Misfalah, sekitar 2 kilometer dari Masjidil Haram. Khusus kloter 71-SOC akan menginap di kawasan Syisyah, berjarak sekitar 4 kilometer dari pusat kota dan dekat dengan kawasan Mina.

“Jemaah tertua yang diberangkatkan adalah Sigit Wasono dengan usia 92 tahun 3 bulan, warga Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta. Sementara yang termuda adalah Muhammad Fauzan Hibrizi, berusia 18 tahun 4 bulan, warga Sabdodadi, Bantul,” sebutnya.

Selain itu, dalam laporannya, Ahmad Bahiej juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur DIY atas dukungannya terhadap rencana pendirian Embarkasi Haji DIY di Kulon Progo. 

“Kami mohon doa restu agar jemaah haji Yogyakarta diberi kemudahan dan kesehatan dalam menjalankan ibadah, serta kembali ke Tanah Air dengan selamat dan menjadi haji mabrur,” kata Ahmad.

Selain itu, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X membacakan sambutan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, beliau mengimbau agar jemaah haji DIY bisa menjaga kondisi fisik selama menjalankan ibadah di tanah suci.

Menurut Sri Paduka, suhu udara di Makkah dan Madinah pada bulan Mei dapat mencapai antara 38°C hingga 41°C, dengan suhu maksimum yang jarang melebihi 44°C. 

Kondisi ini dapat menjadi tantangan tersendiri bagi jemaah dalam menjalankan rangkaian ibadah haji.

“Ibadah haji tahun ini bertepatan dengan musim panas di Arab Saudi. Oleh karena itu, kami imbau Bapak/Ibu untuk senantiasa mengatur waktu ibadah dan istirahat dengan bijak, menjaga asupan cairan, dan mengikuti arahan petugas haji demi kelancaran ibadah,” pesannya.

“Semoga perjalanan ibadah ini diberikan kelancaran, kemudahan, serta keselamatan dari berangkat hingga kembali ke tanah air. Kami semua turut mendoakan agar Bapak atau Ibu sekalian dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah dengan sempurna dan kembali membawa predikat haji yang mabrur,” tulis Sultan dibacakan pada mimbar oleh Paku Alam X kepada perwakilan Jemaah Haji yang hadir.(*)

Penulis : Elis

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *