INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Menjadi salah satu agenda yang sudah dinanti sejak lama, SUMONAR 2023 kembali hadir dengan mengusung tema ‘Being As Such’.
Rencananya festival video mapping dan seni cahaya tahunan ini akan berlangsung mulai hari ini, 25 November sampai dengan 5 Desember 2023 mendatang.
Pada pembukaan kali ini, SUMONAR 2023 berlokasi di Museum Affandi. Bukan hanya seni instalasi cahaya, karya dua dimensi dari sejumlah seniman juga akan ikut dipamerkan.
Lokasi Museum Affandi juga dipilih agar nantinya penikmat seni bisa melihat pertunjukan video mapping bersanding dengan karya para maestro.
KPH Purbodiningrat sebagai penasehat agenda SUMONAR 2023 pada saat pembukaan turut hadir untuk memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan acara ini.
“Sebagai urban new culture, SUMONAR ini sudah sangat ditunggu-tunggu, bersanding dengan karya seniman legendaris lain bertaraf internasional seperti Affandi, Sudjojono bisa kita saksikan bersama. Semoga acara ini juga bisa berlangsung dengan baik sampai dengan lima hari ke depan. Harapannya nantinya karya ini bisa kita nikmati setiap hari tak hanya setahun sekali,” ungkapnya.

Kundha Kabudayan yakni Dian Laksmi juga sempat memberikan sambutan sekaligus pesan untuk festival video mapping ini.
Menurutnya SUMONAR menjadi salah satu festival yang menguatkan inovasi dan pemanfaatan teknologi, sehingga Dinas Kebudayaan tentunya selalu akan memberikan dukungan gelaran serupa.
“Kami akan selalu memberikan dukungan, karena ini juga menyangkut visi dan misi bapak gubernur terkait inovasi serta pemanfaatan IT,” ungkap Laksmi.
Ia juga menambahkan bahwa sudah sejak tahun 2019 SUMONAR hingga saat ini menjadi salah satu agenda yang begitu istimewa, karena event video mapping tersebut berani mengambil tantangan baru untuk menyelenggarakan acara di ruang berbeda.
“Kami berterima kasih sekali, dengan mengambil lokasi di museum, ini sangat luar biasa karena menjadi bagian penting dari kami di dinas kebudayaan,” tuturnya.
Wakil dari Kemenparekraf yakni Vincent Jummado juga mengaku terkesima dan bangga bisa ikut hadir di SUMONAR 2023 ini.

“Betapa kota ini vibrasinya luar biasa banyak sekali pengunjungnya, seni pencahayaan ini menjadi salah satu inovasi baru dari anak muda yang layak kita apresiasi. Dan mungkin ini menjadi satu-satunya ya, sebab di daerah lain belum ada sebesar festival SUMONAR,” ungkapnya takjub.
Vincent melalui sambutannya menyebutkan bahwa dari Kemenparekraf akan selalu memberikan dukungan sebab SUMONAR menjadi salah satu event kharisma daerah.
Ia berpesan, tahun depan semoga SUMONAR 2023 bisa semakin dikenal secara luas dan promosinya kian digencarkan agar bisa menarik perhatian tak hanya wisatawan lokal melainkan mancanegara.
Tahun ini, sederet seniman ikut meramaikan SUMONAR 2023 seperti Affandi Furyco, Kevin Rajabuan, Amaya Madrigal, Gunawan Maryanto, MoDAR, Angel Sandimas, Hendry Prasetya, MN Qomaruddin, Ari Dykier, Heri Dono, Rodar, Cute Monster, Indiegueritias, S. Sudjojono, Dhanank Pambayun, Innerlight, Studio Gambar Gerak, Fanikini, Ismoyo Adhi, Frau, dan Jonas Sestakresna.(*)
Penulis : AWPP