INTENS PLUS – PURWAKARTA. PT Sepatu Bata Tbk resmi menutup operasional pabrik di Purwakarta, Jawa Barat, per 30 April 2024. Imbas dari kerugian akibat menurunnya permintaan sejak 4 tahun lalu.
Corporate Secretary Sepatu Bata Hatta Tutuko menuturkan, Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri akibat pandemi Covid-19. Di lain sisi, perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat juga menjadi tantangan.
“Dengan adanya keputusan ini (menutup pabrik), maka Perseroan tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta,” katanya seperti dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Senin(6/5/2024).
Namun, perusahaan tak merinci beberapa kerugian yang diderita. Hatta hanya mengatakan kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang bisa diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Tanah Air.
Sepatu Bata merupakan merek alas kaki legendaris di Indonesia. Saking lamanya ada di Tanah Air, merek ini kerap disangka berasal dari Indonesia.
Padahal, Bata atau T&A Bata Shoe Company merupakan bagian dari Bata Shoe Organization (BSO) dan terdaftar di Zlin, Republik Ceko. Perusahaan didirikan oleh dua bersaudara, yaitu Tomas Anna dan Antonin Bata pada 1894.
Dilansir dari laman resmi perusahaan, Bata masuk ke Tanah Air sejak zaman Hindia Belanda, yakni 1931. Pada masa tersebut, Bata melakukan kerjasama dengan NV, Netherlandsch-Indisch, sebagai importir sepatu yang beroperasi di Tanjung Priok.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Jabar
Sorotan
Merugi Selama 4 Tahun, Bata Tutup Pabrik di Purwakarta
- by Redaksi
- 06/05/2024
- 0 Comments
- 1 minute read
- 154 Views

Berita Terkait ...
