Politik Yogyakarta

Jingle dan Maskot Pilkada 2024 Kota Yogyakarta Telah Resmi Diluncurkan

INTENS PLUS – SEMARANG. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja telah resmi meluncurkan jingle dan maskot Pilkada Kota Jogja 2024 di Lapangan Panahan Kenari, Selasa (18/6/2024). 

Peluncuran dimeriahkan dengan berbagai hiburan dengan tarian serta beberapa penyanyi kondang mulai dari Hasoe Angels dan Ndarboy. Selain itu, berbagai stan UMKM Kelurahan Muja-Muju turut melengkapi dengan aneka ragam jajanan.

Ketua KPU Kota Jogja, Noor Harsya Aryo Samudro, mengatakan jingle Pilkada Kota Jogja 2024 dengan tema “Jogja Tumandang” menjabarkan arti Jingle yang merupakan syair perpaduan antara bahasa jawa dan indonesia, sedangkan maskot mempunyai makna buah kepel yang harum buahnya, simbol maskot tersebut diperoleh dari sayembara yang diadakan Pemkot Yogyakarta.

“Jingle tersebut menggunakan irama pelog khas diatonis yang menjadi ciri khas musik di gagrak Ngayogyakarta Hadiningrat. Syairnya merupakan campuran antara bahasa Jawa dan Indonesia. Sementara, maskot yang diusung juga memiliki judul yang sama. Maskot terinspirasi dari buah kepel yang merupakan tumbuhan yang ada di Kota Jogja,” 

Harsya mengatakan, buah kepel punya filosofi ngepel atau saling mengepalkan tangan. Diharapkan, wali kota dan wakilnya yang terpilih nanti bisa saling berpegangan tangan membangun Kota Jogja. Kemudian, buah kepel juga khas akan aromanya. 

“Kami artikan dia menjadi pengharum di Kota Jogja dalam pemilihan kepala daerah,” ujar Harsya.

Harsya mengatakan, jingle dan maskot ini menjadi salah satu sarana sosialisasi sekaligus pengingat bagi masyarakat. Warga Kota Jogja yang berusia 17 tahun diminta untuk menggunakan hak pilihnya untuk memilih wali kota dan wakil wali kota Jogja.

“Ini sarana kami dalam melaksanakan pemilihan wali kota dan wakil secara langsung dan mengawal kepemimpinan Kota Jogja selama lima tahun ke depan,” katanya.

Harsya menjelaskan, jingle dan maskot pilkada ini dipilih setelah melewati serangkaian proses sayembara. Total ada 19 peserta sayembara maskot dan 12 peserta sayembara jingle. Seluruhnya diambil juara satu dan dua. Jingle dan maskot yang digunakan merupakan juara pertama dalam sayembara. 

Selain itu PJ Walikota Yogyakarta, Sugeng Purwato dalam sambutannya mengajak Masyarakat agar bijak menyikapi pemilu, walaupun berbeda pilihan namun tetap bisa menjaga silahturahmia serta keamanan.

“Pemilihan Pilkada merupakan kegiatan yang menentukan Pemimpin Daerah kota Jogjakarta, tentunya meskipun perbedaan pilihan tidak memutus tali silaturahmi yang kemudian sampai berdampak terjadinya permusuhan hingga memicu perselisihan yang tidak diharapkan. jadikanlah Pemilu ini sebagai ajang pemersatu bangsa secara khusus masyarakat kota Yogyakarta,”

“Bapak Ibu siap untuk menyambut Pemilukada, dengan setulusnya dengan aktivitas yang positif,” tanyanya kepada warga yang hadir.

Sugeng mengajak, Masyarakat Kota Jogja untuk menjaga pelaksanaan Pemilu dengan baik.

“Mari kita jaga silaturahmi, kita jaga kedamaian serta kerukunan sehingga pelaksanaan kegiatan Pilkada yang akan datang bisa lancar aman damai serta menghasilkan walikota dan wakil walikota yang betul-betul amanah, mampu memimpin kota Yogyakarta kita yang tercinta,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua KPU DIY, Ahmad Shidqi mengapresiasi peluncuran maskot dan jingle Pilkada Kota Jogja.

“Selamat kepada KPU kota Yogyakarta yang sudah meluncurkan maskot dan jingle Pilkada Kota Jogja, kami berharap Nanti Pak PJ Walikota. Maskot dan jingle pilkada Kota Yogyakarta ini diputar terus jingle-nya,” pesan Shidqi. 

Ahmad meminta, jingle tersebut diputar pada dikegiatan pemerintahan, PKK, juga pada kegiatan masyarakat di RT RW. Selain itu Dia juga meminta, maskot yang setelah diluncurkan bisa dipasang di beberapa event-event sosial, sehingga masyarakat betul-betul merasakan suasana Pilkada di kota Yogyakarta serta berpartisipasi meningkat dalam Pilkada pada tanggal 27 November 2024, esok.

“Kota Yogyakarta adalah etalase bagi DIY, Etalase itu ibarat halaman muka sehingga pilkada di kota Jogja akan menciptakan kesan tersendiri. Simbol buah kepel ini kan bisa mengharumkan, Mari kita buat harum pilkada Kota Yogyakarta,” kata Shidqi.(*)

Penulis : Elis

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *