INTENS PLUS – JAKARTA. Suga Bangtan Boys (BTS) tersandung skandal Driver Under Influence (DUI). Suga dan agensinya, Hybe Music, meminta maaf telah melakukan tindakan yang mengecewakan. Namun, desakan untuk pria bernama asli Min Yoongi itu untuk mundur dari BTS kian deras.
“Saya sangat berat-hati dan meminta maaf karena menyampaikan kabar mengecewakan kepada Anda,” kata Suga dikutip, Rabu (14/8/2024).
Pernyataan agensi dan Suga memberi kesan kepada pelapor bahwa perusahaan dan artis telah menyepelekan aturan. Ada juga kesan bahwa mereka punya wewenang yang lebih dalam pemilihan kata-kata di pernyataan resmi tersebut.
Hal paling disoroti adalah pernyataan Suga dalam keterangannya yang menyebutkan bahwa dia “terbiasa mengemudi pulang dalam keadaan mabuk”.
Pernyataan itu membuat Suga dilaporkan soal perilaku berulang yang berbahaya dan juga soal kehadiran member BTS itu dalam menjalani tugas militernya.
Untuk diketahui, Suga kini tengah menjalani wajib militer sebagai pekerja layanan sosial yang diperbolehkan pulang ke rumah seperti pegawai biasa. Terkait kasus DUI, pihak Administrasi Tenaga Kerja Militer tidak mengambil tindakan disipliner untuk Suga, karena kejadian tersebut berada di luar jam kerja.
Sementata identitas warga yang melaporkan Suga dirahasiakan. Dia membuat laporan perdata ke Administrasi Tenaga Kerja Militer Kawasan Seoul pada Senin (12/8/2024). Dalam laporannya, dia meminta petugas berwenang untuk menindaklanjuti kasus Suga BTS hingga ke akarnya. Kabarnya polisi akan melakukan penyelidikan formal terkait kasus ini.
Kasus ini berawal dari media lokal Korea Selatan ramai memberitakan kalau Suga BTS jatuh saat mengendarai skuter listrik, karena mabuk pada Selasa (6/8/2024).
Berita ini lantas menggemparkan publik hingga BigHit Entertainment segera merilis pernyataan kalau tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.
Dalam rilisan resminya, agensi BTS ini juga menulis kendaraan Suga adalah jenis kickboard electrics, yang biasa disebut otoped di Indonesia. Namun, pernyataan tersebut disanggah oleh polisi dan menegaskan kalau Suga menggunakan skuter listrik yang tersedia untuk disewakan bagi pemilik SIM saja.
“Itu diidentifikasi sebagai skuter listrik dengan pelana, itu yang dikendarai Suga sambil mabuk,” jelas kepolisian mengutip News Nate pada Rabu (7/8/2024).
Setelah mendapat bantahan dari pihak Kepolisian Yongsan, BigHit Entertainment pun kembali merilis pernyataan baru. Agensi BTS tersebut meminta maaf karena telah memberikan informasi yang salah dalam pernyataan sebelumnya.
“Dalam proses pemeriksaan lebih lanjut, kami mengetahui bahwa kategorisasi kendaraan tersebut mungkin berbeda berdasarkan kemampuan dan spesifikasinya. Kami juga mengetahui bahwa ruang lingkup tanggung jawab atas kecelakaan tersebut juga dapat berubah. Kami sama sekali tidak bermaksud meremehkan insiden tersebut, seperti yang dikatakan beberapa orang. Sekali lagi kami mohon maaf karena tergesa-gesa membuat pernyataan tanpa meninjau insiden tersebut dengan lebih cermat,” tulis BigHit Entertainment lewat WeVerse pada Kamis (8/8/2024).
Sebagai informasi, Korea Selatan menerapkan peraturan mengendarai skuter listrik sama dengan mobil. Pengendara harus punya SIM, tunduk pada aturan lalu lintas, termasuk dilarang berkendara dalam kondisi mabuk atau di bawah pengaruh alkohol minimal 0,08 persen.
Berdasarkan regulasi setempat, warga yang berkendara dengan kadar alkohol dalam darah lebih dari 0,08 persen akan mendapat hukuman penjara sampai 2 tahun atau denda hingga 10 juta Won (sekitar Rp116 juta).
Sementara itu Suga diduga kadar alkohol dalam darahnya lebih dari 0,2 persen.
Adapun Korea Selatan yang memiliki kadar alkohol lebih dari 0,2 persen saat berkendara terancam penjara 2 sampai 5 tahun atau denda 20 juta Won (sekitar Rp233 juta).
Kantor Polisi Yongsan belum membuat keputusan mengenai pencabutan SIM Suga.
Jika SIM Suga dicabut, ia tidak akan bisa mendapatkan kembali SIM-nya selama satu tahun.
Terbaru, area depan gedung Hybe Music dipenuhi karangan bunga dari penggemar yang meminta agar Suga keluar dari BTS. Para penggemar yang protes menuliskan ‘Min Yoongi (nama asli Suga), tinggalkan tim’ hingga ‘Kamu yang melepaskan tangan kami’.
Media sosial juga ramai dengan penggemar yang terbagi menjadi dua kubu. Ada penggemar yang meminta agar Suga meninggalkan BTS karena kasus DUI, di sisi lain ada pula yang membelanya.
Gak ketinggalan, keadaan kian diperkeruh dengan adanya ‘Suga Challenge’ yang menunjukkan minuman keras di kendaraan. Tantangan negatif ini lalu tersebar di media sosial dan diikuti oleh banyak orang sebagai bentuk cemoohan pada sang idol.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Internasional
Sorotan
Suga Tersandung Skandal DUI, Sudah Minta Maaf Tetap Didesak Mundur dari BTS
- by Redaksi
- 14/08/2024
- 0 Comments
- 3 minutes read
- 256 Views

Berita Terkait ...
