INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Dalam mendukung peningkatan taraf hidup masyarakat kalurahan, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) bersama STP Ampta meluncurkan program Ambarrukmo Agridaya, Rabu (06/12) di Pendapa Agung Kedhaton Ambarrukmo, Sleman.
Keterlibatan ini juga merupakan komitmen UAJY dan STP Ampta dalam mendukung ekosistem empat pilar penyangga utama implementasi pendidikan khas Yogyakarta yakni Kampus, Kampung, Keraton, dan Kantor.
Hadir pada kesempatan tersebut yakni Managing Director Ambarrukmo Group Haris Susanto, Dekan FISIP UAJY, Victoria Sundari Handoko. serta Ketua STP Ampta yang diwakili Kepala Bagian Kemahasiswaan Fian Damasdino. Termasuk didalamnya Lurah Pacarejo Suhadi, Lurah Tamanmartani Gandang Hardjanata, dan Lurah Bangunkerto Anas Makruf.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat kalurahan dengan optimalisasi hasil/produksi yang ada di desanya, dengan mengembangkan konsep pariwisata berbasis agrowisata dan agridaya di tingkat desa/kalurahan,” ungkap Victoria Sundari Handoko Dekan FISIP UAJY Victoria Sundari Handoko pada keterangan jumat (7/12/2023).
Dia menambahkan, hal ini selaras dengan visi misi Gubernur-Wakil Gubernur DIY 2022-2027. Ketiganya kalurahan yang dipilih yakni KalurahanTamanmartani (Sleman), Kalurahan Bangunkerto (Sleman), dan Kalurahan Pacarejo (Gunungkidul).
Untuk mewujudkan pancamulia masyarakat Jogja melalui reformasi Kalurahan, dengan pemberdayaan kawasan selatan, serta Pengembangan Budaya Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi.
“Kolaborasi dan sinergi antara korporasi, akademisi, dan kalurahan, senantiasa harus terus dijalankan di kemudian hari,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Managing Director Ambarrukmo Group Haris Susanto menuturkan, bahwa program Agridaya selaras dengan nilai kultur Ambarrukmo.
“Program Ambarrukmo Agridaya adalah penerapan Corporate Shared Value, atau nilai-nilai yang ada pada kultur Ambarrukmo Group untuk diimplementasikan di kalurahan binaan,”ucap haris
Disampaikan, pemilihan tiga kalurahan itu sendiri juga melalui proses yang panjang, dari mulai survei, FGD, analisis literasi, hingga evaluasi dan finalisasi yang dilakukan sejak awal Maret 2023.
Pernyataan Haris, diamini Lurah Pacarejo Suhadi.
“Sejak Maret 2023 hingga sekitar November 2023, Ambarrukmo Group bersama STP Ampta dan UAJY telah melakukan beragam pelatihan, pembinaan, diskusi, FGD, dan kunjungan langsung secara berkala di masing-masing kalurahan untuk mensinergikan antara kebutuhan kalurahan dengan program,” terang Suhadi.
Termasuk pelatihan pembuatan KPI Bisnis bagi UMKM, pelatihan hospitality dan food and beverage class yang dilakukan di di Royal Ambarrukmo Hotel dan GRAMM pada Selasa (21/11) silam.
Kerja sama program Ambarrukmo Agridaya tersebut akan berlangsung selama tiga tahun ke depan.
Selain itu, pada akhir seremonial peresmian program, ditandai dengan pertukaran ikon produk dari masing- masing kalurahan kepada STP Ampta, Ambarrukmo Group, dan UAJY.
Serta diberikannya tiga miniatur peta wisata dari Ambarrukmo Group kepada setiap masing-masing lurah dari kalurahan.
“Saya sangat bahagia, program ini merupakan bentuk nyata kemesraan korporasi, kampus, dan desa. Kemesraan inilah yang selayaknya harus kita jaga bersama untuk menjaga keistimewaan Jogja,” ucapnya.(*)
Penulis : Elis
