Edukasi Yogyakarta

Kemantren Danurejan Gelar Forum Konsultasi Publik, Bahas 17 Jenis Layanan untuk Masyarakat

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Kemantren Danurejan Kota Yogyakarta menggelar forum konsultasi publik terkait dengan standar pelayanan publik. Forum ini menghadirkan berbagai unsur masyarakat dan pemangku kepentingan untuk membahas 17 jenis layanan yang tersedia di Kemantren Danurejan.

Mantri Anom Kemantren Danurejan, Bambang Purambono mengatakan forum ini menjadi wadah untuk menyerap inspirasi, masukan, kritik, maupun saran dari masyarakat agar pelayanan publik semakin efektif dan efisien.

“Hari ini Kemantren Danurejan melaksanakan forum konsultasi publik terkait dengan standar pelayanan publik. Ada 17 layanan yang kami forumkan untuk bisa dikonsultasikan kepada masyarakat. Peserta terdiri dari perwakilan LPMK, OPD, Ketua RW, PKK, dan kelompok masyarakat lainnya,” ujarnya. Jumat (19/9/2025).

Bambang menjelaskan, forum tersebut tidak hanya menyosialisasikan jenis layanan, tetapi juga membahas persyaratan, alur proses, hingga waktu penyelesaian pelayanan. Harapannya, masyarakat dapat mengakses layanan tanpa kebingungan atau kendala administrasi.

“Kami ingin agar masyarakat tahu jenis pelayanan, syarat, serta waktu penyelesaiannya. Dengan begitu, mereka bisa langsung memanfaatkan layanan sesuai kebutuhannya,” tambahnya.

Acara forum konsultasi publik ini turut menghadirkan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengampu bagian organisasi dan perizinan, Dinas Kominfo, akademisi dari universitas sekitar, serta unsur media. Kehadiran berbagai elemen ini diharapkan mampu memperluas sosialisasi dan penyebaran informasi kepada masyarakat.

“Undangan peserta ada OPD, LPMK, Ketua RW, PKK, hingga kelompok masyarakat lain. Harapannya mereka juga ikut menyampaikan informasi tentang akses layanan Kemantren Danurejan,” jelas Bambang.

Salah satu warga yang menjabat sebagai, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Suryatmajan, Suparyanto memberikan apresiasi atas pelayanan publik yang sudah berjalan di Danurejan. Ia menilai pelayanan yang ada selama ini sudah sesuai harapan masyarakat.

“Secara keseluruhan tidak ada perubahan aturan. Pelayanan publik di Danurejan sudah berjalan maksimal meski gonta-ganti pamong praja. Hampir tidak ada keluhan dari masyarakat karena pelayanannya cepat dan transparan,” ungkapnya.

Menurutnya, pelayanan yang cepat dan jelas sangat penting karena kebutuhan masyarakat berbeda-beda dan menuntut penyelesaian yang tidak berbelit.

“Bahasa Jawanya masyarakat merasa diwongke, dihargai. Itu yang terpenting agar mereka tidak merasa dipersulit,” tambah Suparyanto.(*)

Penulis : Elis

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *