Rumah Tapak Masih Jadi Incaran Generasi Z dan Milenial

INTENS PLUS – JAKARTA. Milenial dan generasi Z masih menjadikan rumah tapak atau landed house sebagai tipe properti incaran.

Berdasarkan riset perusahaan teknologi real estat, 99 Group, sebanyak 64,4% responden gen Z berminat terhadap rumah tapak. Hampir sama, sebanyak 64,6% kalangan milenial pun mengincar landed house.

Jenis properti berikutnya yang diminati oleh kedua generasi muda ini adalah tanah, dengan proporsi gen Z sebanyak 13,6% dan milenial 14,3%.

Terakhir, properti berupa apartemen yang dipilih oleh 9% gen Z dan 9,4% kalangan milenial. 

Head of Research 99 Group Marisa Jaya menuturkan, secara umum minat gen Z dan milenial terhadap sektor properti tergolong cukup tinggi dan potensial. 

“Sebetulnya gen Z dan milenial punya pattern yang sama. Kita melihat interest mereka itu masih sangat tinggi di rumah tapak,” kata Marisa. Rabu (9/1/2024).

Riset 99 Group juga merekam preferensi lokasi properti yang diminati oleh kalangan muda di Indonesia. Lokasi favorit mereka lebih banyak merujuk kota-kota besar, terutama Jakarta yang dipilih 61% gen Z dan 64,9% milenial. 

“Lokasi paling favorit saat ini, masih sangat terkonsentrasi di kota-kota besar. Di  antaranya Jakarta, Bandung, Semarang, Denpasar, Surabaya, Medan dan kota-kota besar lainnya,” beber Marisa.

Survei dari 99 Group diperkuat dengan data yang dilansir Bank BCA terkait tren hunian idaman untuk millenial. Pada dasarnya milenial mendambakan rumah modern-minimalis dengan layout multifungsi yang bisa mengakomodasi berbagai kebutuhan penghunianya. Salah satu penerapannya dengan rancangan terbuka atau open space untuk kesan yang lebih luas dan mengoptimalkan udara maupun cahaya alami yang lebih sehat.

Selain penggunaan material yang tepat, teknologi menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk kalangan ini. Rumah yang bisa dikontrol melalui perangkat smartphone atau smart home system lebih kuat daya tariknya bagi kalangan muda. Konsep-konsep maupun berbagai fitur seperti ini yang diidamkan milenial untuk huniannya yang juga coba dijawab oleh perusahaan developer dengan menghadirkan produk yang sesuai.(*)

Penulis: Fatimah Purwoko