INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan menggelar pasar murah menyikapi harga beras yang melambung di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, menyebut Pasar Murah akan digelar di sejumlah kemantren dan bekerja sama dengan swalayan untuk mengintervensi harga beras.
“Pemkot Yogyakarta akan gelar Pasar Murah mulai 26 Februari 2024,” ujar Singgih, Selasa (21/2/2024).
Berdasar pantauannya, kata Singgih, harga beras di Kota Pelajar saat ini menyentuh Rp16 ribu per kilogram untuk beras premium. Sementara itu untuk beras medium pada kisaran harga Rp14 ribu per kg.
Adapun untuk jadwal Pasar Murah yang digelar di Kemantren adalah sebagai berikut:
• Kemantren Jetis: Senin, 26 Februari 2024 pukul 09.00-12.00 WIB
• Wirobrajan: Selasa, 27 Februari 2024 pukul 09.00-12.00 WIB
• Mergangsan: Rabu, 28 Februari 2024
• Umbulharjo: Kamis, 29 Februari 2024
• Gedongtengen: Jumat, 1 Maret 2024 pukul 08.00-11.00 WIB
• Kotagede: Senin, 4 Maret 2024 pukul 09.00-12.00 WIB
• Gondomanan: Selasa, 5 Maret 2024 pukul 09.00-12.00 WIB
• Mantrijeron: Rabu, 6 Maret 2024
• Kraton: Kamis, 7 Maret 2024
• Danurejan: Jumat, 8 Maret 2024 pukul 08.00-11.00 WIB
• Ngampilan: Rabu, 13 Maret 2024
• Gondokusuman: Kamis, 14 Maret 2024
• Tegalrejo: Jumat, 15 Maret 2024 pukul 08.00-11.00 WIB
• Pakualaman: Kamis, 18 Maret 2024 pukul 09.00-12.00 WIB
Sebelumnya, pedagang di Pasar Kranggan Yogyakarta menyebut harga beras mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Stok yang ada dinilai juga mengalami penurunan.
“Udah lama satu bulan yang lalu (harga beras mulai mengalami kenaikan),” ujar salah satu pedagang pasar di Pasar Kranggan, Ryansah, Senin (19/2/2024).
Ryansah menyebut untuk harga beras medium saat ini pada kisaran Rp13.000/kg – Rp15.500/kg. Sementara untuk beras premium pada kisaran Rp16.000/kg – Rp16.500/kg.
“Naiknya kisaran Rp1.000/kg. Kalau pembeli ya ngikut aja sebenernya, yang penting stoknya ada. Kalau yang paling banyak dibeli yang Rp14.500/kg – Rp15.500/kg,” ungkap Ryansah.
Ryansah menyebut beberapa waktu terakhir juga ada pembatasan dari distributor. Dia biasa mendapat alokasi beras medium sebanyak 1,5 ton. Tapi sekarang maksimal hanya dapat 7 kuintal.
Meski stok saat ini masih mencukupi, Ryansah mengaku belum mengetahui bagaimana kondisi kedepan untuk ketersediaan beras ini.
“Kalau alasan pembatasan kurang tahu juga ini,” tandasnya.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Ekonomi
Yogyakarta
Gelar Pasar Murah Sikapi Melambungnya Harga Beras
- by Redaksi
- 21/02/2024
- 0 Comments
- 1 minute read
- 112 Views

Berita Terkait ...
