Sorotan Teknologi

Belasan Jam Listrik Padam, Kementerian ESDM Tegur Keras PLN dan Minta Audit Jaringan di Sumatera

INTENS PLUS – JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tegur keras PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Selian itu, PLN diminta untuk melakukan investigasi serta audit pada jaringan kelistrikan. Buntut dari pemadaman listrik selama belasan jam di sejumlah wilayah di Sumatera.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu menegaskan pihaknya tidak menginginkan kejadian serupa terulang. Oleh sebab itu, PLN diminta untuk menangani secara tuntas permasalahan yang menyebabkan pemadaman listrik di Sumatera.

Untuk diketahui, pemadaman terjadi di sejumlah provinsi di Sumatera, seperti di Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung. Itu akibat adanya gangguan transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 275 kilovolt (kV) Lahat-Lubuk Linggau. Bahkan, ada daerah yang mengalami pemadaman lebih dari 15 jam.

”Saya mendapat informasi memang ada gangguan. Tapi, informasi terbaru yang saya dapat hampir semua pulih, di atas 85 persen,” sebutnya, Kamis(6/6/2024).

Jisman pun mengatakan, telah melakukan teguran keras pada PLN. Kemudian memberikan instruksi kepada PLN terkait dengan persoalan itu.

”Harus diinvestigasi, diaudit. Itu juga perintah Pak Menteri (ESDM), bagaimana mitigasi ke depan agar tidak terulang,” tegasnya.

Jisman juga bilang, pihaknya belum mengetahui secara rinci terkait penyebab pasti gangguan transmisi itu. Namun dipastikan, secara teknis, relai (proteksi sistem penyaluran) bekerja untuk memadamkan listrik.

Sebelumnya, Manajer Komunikasi & TJSL PT PLN UID Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB) Iwan Arissetyadhi menyebut gangguan yang memicu pemadaman listrik itu terjadi imbas masalah yang menimpa transmisi SUTT 275 KV Linggau-Lahat selaku jaringan interkoneksi yang terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera.

Iwan mengungkapkan gangguan pada sistem transmisi tersebut berdampak pada sejumlah daerah di Sumatera mulai dari Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Jambi dan Bengkulu.

“Secara bertahap sedang dilakukan upaya penormalan, target kami bisa pulih malam (Selasa) ini,” ujar Iwan Arissetyadhi di Palembang Selasa (4/6/2024).

Menurut Iwan, normalisasi jaringan distribusi listrik tidak bisa dilakukan sekaligus untuk menjaga stabilitas pasokan dan kapasitas jaringan distribusi.

Imbasnya, gangguan aliran listrik itu, aktivitas warga terdampak terganggu.

”Pada pukul 07.00 (Rabu), kondisi kelistrikan untuk 78 persen pelanggan di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu sudah kembali normal. PLN terus mengupayakan penormalan kelistrikan hingga 100 persen,” ujarnya.(*)

Penulis : Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *