INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Terjadi kericuhan di gerbang Teras Malioboro (TM) 2 sisi barat pada Sabtu (13/7/2024) malam. Terjadi gesekan dan aksi saling dorong antara pedagang TM 2 dan petugas dari Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.
Peristiwa tersebut diawali oleh penutupan paksa gerbang TM 2 oleh Pemkot Yogyakarta guna mencegah pedagang kembali berjualan di selasar atau pedestrian Jalan Malioboro.
Para pedagang berhasil membuka gerbang secara paksa yang dijaga petugas keamanan. Dalam upaya tersebut, ada petugas keamanan yang merasa dipukul dua kali oleh seorang pedagang. Hal tersebut yang kemudian memicu terjadinya kericuhan.
Salah seorang pedagang di TM 2, Supriyati pun menunjukkan rekaman video kericuhan. Dia lantas membeberkan, bahwa ada pedagang yang jadi korban pemukulan oleh petugas.
“Nanti akan kami infokan, baru kumpulkan bukti dan saksi,” jawabnya, soal pelaporan tindak kekerasan yang dialami pedagang, dihubungi Intens Plus, Minggu (14/7/2024).
Sebelumnya, Kepala UPT PKCB Kota Yogyakarta Ekwanto yang ikut menemui para pedagang menjelaskan, penutupan pagar TM 2 sisi barat dilakukan untuk mencegah adanya pedagang yang kembali ingin berjualan di selasar pedestrian.
Sesuai fungsi yang telah diatur, pedestrian Malioboro tidak boleh dipergunakan lagi untuk berjualan. Hal itu sudah dilarang sejak awal 2022 silam.
“Kami menjalankan tugas pokok fungsi kami. Dan kami akan menegakkan peraturan itu,” sebutnya.
Sementara itu, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma yang turut terjun langsung ke lokasi menegaskan, siapa yang merasa terkena pukul dalam insiden di TM 2, diperbolehkan melaporkan kejadian itu ke polisi.
“Silakan lapor, kami akan usut,” tegasnya.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Headline
Yogyakarta
Ricuh di TM 2, Petugas dan Pedagang Saling Klaim Terkena Pukul
- by Redaksi
- 14/07/2024
- 0 Comments
- 1 minute read
- 98 Views

Berita Terkait ...
