Pendidikan Yogyakarta

Isi Yogyakarta Gelar Wisuda, Rektor: AI Hadirkan Produk Karya Seni Berkemajuan

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menggelar Wisuda periode tahun ajaran 2023/2024, sebanyak 617 wisudawan telah dikukuhkan menyandang gelar akademik baru.  

Kehadiran teknologi AI menjadi pesan produk karya seni berkemajuan yang bisa di terapkan untuk meningkatkan kopetensi diri yang berkelanjutan.

Wisudawan yang diluluskan yaitu dari program Sarjana, Sarjana Terapan, Magister dan Doktor. 

Dari jumlah 617 wisudawan, jumlah wisudawan tersebut terdiri dari 524 wisudawan dari jenjang sarjana, 34 wisudawan dari jenjang sarjana terapan/diploma IV, 58 wisudawan dari jenjang magister dan 1 wisudawan dari jenjang doktor.

Pada periode ini, wisudawan terbanyak berhasil dari Fakultas Seni Rupa dan Desain dengan jumlah  239 wisudawan, selanjutnya dari Fakultas Seni Pertunjukan dengan jumlah 223, Fakultas Seni Media Rekam berjumlah 96 wisudawan dan Program Pascasarjana 59 wisudawan.

Dari total wisudawan yang diwisuda terdapat sebanyak 168 wisudawan memperoleh predikat cumlaude

Adapun, Indeks prestasi komulatif (IPK) tertinggi dari Program Doktor, Magister, Sarjana dan Sarjana Terapan.

IPK tertinggi untuk Program Doktor diraih oleh saudara Ananta Hari Noorsasetya dengan IPK 3,63 lalu, IPK tertinggi untuk Magister diraih wisudawan  Erlin Oktaviani dan Devilowa Amri dari Program S2 Seni dengan IPK 3,96.

IPK tertinggi untuk program Sarjana di peroleh Maulana Waysiti Kirana dari Prodi Musik dengan IPK 3,94 dan terakhir IPK tertinggi program Sarjana Terapan , diraih oleh Christabel Raissa Justine Herman dengan IPK 3,88.

Rektor ISI Yogyakarta Dr. Irwandi, M.Hum pada sambutannya mengatakan pada wisudawan tentang kehadiran teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI) telah memberikan dampak yang signifikan bagi dunia seni dengan menghasilkan produk seni berkemajuan.

“Dengan gelar akademik baru, Saudara akan memasuki babak baru dalam kehidupan anda dengan bekerja di berbagai tempat, kehadiran teknologi kecerdasan buatan AI, telah nyata menjadi tantangan, peluang dan memberikan dampak yang signifikan bagi dunia seni,” pesannya pada sambutan di Gedung Laboratorium Seni ISI Yogyakarta, Sabtu (7/9/2024)

Dia melanjutkan, berbagai produk-produk kemajuan teknologi memberikan dampak dalam proses kreatif, penciptaan karya seni, distribusi dan interaksi antar seniman. 

Kehadiran teknologi tersebut, perlu disikapi dengan bijak, dengan terus meningkatkan kompetensi diri beradaptasi dengan bentuk-bentuk kemajuan teknologi lainnya. 

“Kemajuan teknologi tersebut harusnya dapat membantu anda dalam lakukan proses kreatif, penciptaan, distibusi dan kolaborasi antara seniman dalam penciptaan karya seni,” ucap Irwandi.(*)

Penulis : Elis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *