Survei Poltracking Indonesia Unggulkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

INTENS PLUS – JAKARTA. Poltracking Indonesia merilis hasil survei sebaran pendukung Anies Baswedan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Hasil survei diketahui pendukung Anies cenderung memilih pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR membeberkan migrasi peta pendukung Anies Baswedan mulai di Pilpres 2024, pemilih Anies di Pilkada 2027, hingga berdasarkan tingkat kepuasan kinerja Anies saat menjabat Gubernur Jakarta.

“Pemilih Anies-Muhaimin dan Prabowo cenderung memilih Ridwan Kamil-Suswono, sementara basis pemilih Ganjar-Mahfud cenderung memilih Pramono-Rano di Pilkada Jakarta,” kata Hanta Yuda saat membeberkan hasil survei, Jumat (27/9/2024).

Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merilis daftar visi dan misi yang disiapkan untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI. Meski akhirnya gagal bertarung lantaran tak dapat tiket, Anies memutuskan menerbitkannya lewat akun media sosial miliknya.

Menanggapi hal itu, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Suswono menyebut visi-misi yang dia susun memiliki banyak kesamaan dengan milik Anies. Apalagi, saat proses penyusunan, Anies juga melibatkan PKS.

“Kan gini, Anies ini dulu didukung oleh PKS. Ketika menyusun program bersama PKS juga. Ini pak Ismail saksinya, yang menjadi Anggota DPRD di Jakarta,” ujar Suswono di Pasar Serdang Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2024).

Berikut hasil survei berdasarkan peta pendukung di Pilpres 2024:

Pendukung Anies-Muhaimin dengan sebaran pemilih 37,4%

– Ridwan Kamil-Suswono 45,4%
– Pramono Anung-Rano Karno 31,2%
– Dharma Pongrekun-Kun Wardana 6,7%
– Tidak Tahu persen 16,7%

Pendukung Prabowo-Gibran dengan sebaran pemilih 46,3%

– Ridwan Kamil-Suswono 57,4%
– Pramono Anung-Rano Karno 27,5%
– Dharma Pongrekun-Kun Wardana 4%
– Tidak Tahu persen 11,1%

Pendukung Ganjar-Mahfud dengan sebaran pemilih 9,1%

– Ridwan Kamil-Suswono 22,9%
– Pramono Anung-Rano Karno 53,2%
– Dharma Pongrekun-Kun Wardana 6,4%
– Tidak Tahu persen 17,5%.(*)

Penulis : Fatimah Purwoko