INTENS PLUS – JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (25/3/2025). Rapat ini menghasilkan beberapa keputusan penting terkait pembagian dividen, perombakan susunan direksi dan komisaris. Serta rencana pembelian kembali alias buyback saham penting RUPS Mandiri 2025.
Dalam RUPST disampaikan, Bank Mandiri memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 43,5 triliun, yang setara dengan Rp 466,18 per saham.
Dividen ini, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya dan mencerminkan dividend payout ratio (DPR) sebesar 78 persen dari laba bersih tahun buku 2024.
Bank Mandiri juga mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp 1,17 triliun. Rencana ini akan didanai melalui kas internal perusahaan dan bertujuan untuk meningkatkan nilai pemegang saham.
Berdasarkan laporan sepanjang tahun 2024, Bank Mandiri mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp 55,8 triliun, naik 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja positif ini didukung oleh pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga yang signifikan.
Dalam RUPS Mandiri 2025, terjadi beberapa perombakan dalam jajaran komisaris perusahaan.Pemegang saham memutuskan untuk memberhentikan secara hormat Wakil Direktur Utama Alexandra Askandar dan mengangkat Riduan sebagai penggantinya. Sebelumnya, Riduan menjabat sebagai Direktur Corporate Banking.
Selain itu, RUPST juga memutuskan pemberhentian secara hormat beberapa direksi lainnya, yakni Direktur Kepatuhan dan SDM Agus Dwi Handaya, Direktur Jaringan dan Retail Banking Aquarius Rudianto, Direktur Operasi Toni E.B. Subari, Direktur Hubungan Kelembagaan Rohan Hafas, serta Direktur Keuangan dan Strategi Sigit Prastowo.
Adapun perseroan menyetujui untuk mengangkat Mochamad Rizaldi sebagai Direktur Corporate Banking. Kemudian, mengangkat Ari Rizaldi sebagai Direktur Treasury & International Banking, serta mengangkat Novita sebagai Direktur Keuangan.
Dari jajaran komisaris, RUPST Bank Mandiri juga melakukan perombakan. Perseroan memberhentikan dengan hormat M. Chatib Basri dari Komisaris Utama/Independen. Posisi Chatib kini digantikan oleh Kuswiyoto.
Kemudian, perseroan juga memberhentikan dengan hormat Rionald Silaban, Faried Utomo, Tedi Bharata dan Arief Budimanta dari Komisaris.
Lalu, memberhentikan dengan hormat Loeke Larasati Agoestina, Muliadi Rahardja, dan Heru Kristiyana dari Komisaris Independen.
Selanjutnya, perseroan mengangkat Mia Amiati sebagai Komisaris Independen, Yuliot sebagai Komisaris, dan Luky Alfirman menjadi Komisaris.
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi perseroan hasil RUPST Bank Mandiri:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama/Independen: Kuswiyoto*
- Wakil Komisaris Utama/Independen: Zainudin Amali
- Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
- Komisaris: Luky Alfirman*
- Komisaris: Yuliot*
- Komisaris Independen: Mia Amiati*
Dewan Direksi
- Direktur Utama: Darmawan Junaidi
- Wakil Direktur Utama: Riduan
- Direktur Operations: Toni E.B. Subari
- Direktur Information Technology: Timothy Utama
- Direktur Human Capital & Compliance : Eka Fitria
- Direktur Risk Management: Danis Subyantoro
- Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo
- Direktur Corporate Banking: M. Rizaldi*
- Direktur Consumer Banking: Saptari*
- Direktur Network & Retail Funding : Jan Winston Tambunan*
- Direktur Treasury & International Banking: Ari Rizaldi*
- Direktur Finance & Strategy: Novita Anggraini*
Perombakan direksi dan komisaris ini masih menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui proses uji kepatutan dan kelayakan.(*)
Penulis : Elis