INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Gubernur DIY resmi melantik tujuh pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemda DIY.
Bertempat di Bangsal Kepatihan, tujuh pejabat yang dilantik pada hari tersebut ditugaskan guna mengisi sejumlah posisi.
Seperti kita ketahui, beberapa jabatan diketahui sempat kosong sebab masa pensiun dan ada pula yang tersandung kasus hukum, yakni Dinas Pertahanan Tata Ruang (Dispentaru) DIY Krido Suprayitno.
Krido Suprayitno sendiri sebagai informasi beberapa waktu lalu tersandung kasus hukum yakni penyalahgunaan tanah kas desa (TKD).
Tujuh pejabat yang dilantik yakni ada Kuncoro Cahyo Aji menjadi Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Ekonomi dan Pembangunan; Sugeng Purwanto menjadi Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat; Noviar Rahmad dengan jabatan baru sebagai Kepala Pelaksana BPBD DIY; Sukamto menjadi Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Politik; Imam Pratanadi dengan jabatan baru menjadi Sekretaris DPRD DIY, Adi Bayu Kristanto menjadi Kepala Dispertaru DIY, dan Kusno Wibowo sebagai Kepala DLHK DIY.
Sri Sultan menyebutkan bahwa pejabat pratama yang sudah dilantik diibaratkan ‘kursi panas’.
Di mana beberapa persoalan yang belum terselesaikan pastinya akan menjadi tantangan ke depan bagi para pemangku kedudukan sebagai langkah lanjutan.
“Saya berharap, agar Sekda dibantu Asisten Sekda segera me-review dan memutakhirkan rumusan mekanisme Strategi-Silang berikut leading sektornya, untuk panduan pelaksanaan program perangkat daerah. Tujuannya, agar program rumpun OPD, misalnya untuk Reformasi Kalurahan dan penanggulangan kemiskinan, berjalan melalui manajemen KISS yaitu Koordinasi, Integrasi, Sinergi, dengan juklak yang Simpel,” tutur Sri Sultan.
Gubernur juga meminta setiap pimpinan OPD terlantik nantinya ikhlas mengabdi dan amanah dalam menjalankan tugas.
“Menjadi seorang birokrat bukanlah sekadar pekerjaan, tetapi adalah profesi yang menjadi lahan pengabdian. Juga bukan sekadar pekerja kantoran, tetapi adalah mata air keteladanan. Maka, menjadilah ia seorang insan peradaban yang memberi manfaat dan kebaikan. Selamat bekerja dan mengabdi,” pungkas Sri Sultan.(*)
Penulis : AWPP