Entertainment Jabodetabek

Konser BMTH Dihentikan, Promotor Tak Singgung Kompensasi

INTENS PLUS – JAKARTA. Band asal Inggris Bring Me The Horizon (BMTH) menghentikan secara mendadak konsernya di Jakarta pada hari pertama pada jumat (10/11) malam, mereka juga memutuskan untuk tidak melanjutkan konser keduanya pada Sabtu (10/11) malam.

Oliver Sykes, vokalis Bring Me The Horizon angkat bicara mengenai pembatalan konser bandnya. Dia juga membahas penyebab bandnya tak kembali ke panggung usai jeda istirahat pada Jumat malam.

“Halo Indonesia apa kabar, Oli di sini. Saya cuma mau kasih tahu konteks kejadian semalam dan apa yang sebenarnya terjadi,” ujar Oliver Sykes. Minggu(12/11/2023).

Oliver Sykes menjelaskan, keadaan panggung sangat tidak memungkinkan untuk melanjutkan konser. Sebab banyak partikel yang mengkhawatirkan karena dianggap kurang memadai.

“Jadi ketika kami tampil, kami berhenti setelah sekitar satu jam main karena ada kekhawatiran dari kru kami dan juga kekhawatiran dari kru stage lokal dan basic-nya venue, suaranya, panggungnya goyang banget sampai mengganggu,” jelas Oliver.

Bukan hanya itu saja, video monitor, speakers bergetar, dan dianggap dapat membahayakan penonton ataupun Bring Me The Horizon.

“Banyak video monitor dan speakers semuanya bergetar, benar-benar mengkhawatirkan dan ada kekhawatiran akan terjadi sesuatu,” jelas Oliver.

Karena hal ini, pihak BMTH tak bisa melanjutkan konser. Pihak kru pun melarang band rock itu kembali melanjutkan konser.

Saat itu, promotor meminta agar konser tetap lanjut dengan konsep yang berbeda. Namun hal itu tidak bisa dipaksakan.

“Jadi nggak ada pilihan untuk membatalkan konser dan sialnya karena situasi ini kami nggak bisa main malam ini (Sabtu). Kami sudah mengusahakan, kami tahu kami disarankan buat memindahkan monitor kami dan lampu-lampu kami, kami diminta main dengan versi yang agak beda,” papar Oliver Sykes.

Sebelumnya, penonton tak terima dengan keputusan promotor menghentikan konser sebelum rampung. Konser ini dihentikan dengan banyaknya aksi penonton yang naik ke panggung dan saling lempar botol. Mereka tak terima dengan keputusan dari pihak promotor.

Bukan tanpa alasan, Ravel Junardy pemilik Ravel Entertainment sekaligus pihak promotor konser BMTH menjelaskan masalah di balik konser itu. Dia berdalih, masalah terjadi karena BMTH tak mau kembali ke panggung setelah jeda istirahat.

Ravel sempat muncul di panggung dan menjelaskan mekanisme yang terjadi. Beberapa masalah teknis yang terjadi membuat konser ini terpaksa berhenti di tengah jalan.

“Saya mohon maaf, kalian mau maki-maki saya nggak apa, kalian mau lempar saya nggak apa-apa show kali ini saya sudah mencoba meyakinkan bandnya. Permasalahannya adalah kita mau berusaha yang terbaik tetapi memang pada malam ini saya minta maaf yang sebesar-besarnya sedalam-dalamnya bahwa kita nggak bisa melanjutkannya,” ungkap Ravel.

Untuk diketahui, Ravel mematok tiket BMTH dalam lima kategori yang harga paling murahnya lebih di atas Rp 1 juta.

Festival A : Rp 2.750.000

Festival B : Rp 2.550.000

Cat 1 (Seating) : R p2.250.000

Cat 2 (Seating) : Rp 1.500.000

Cat 3 (Seating) : Rp 1.250.000.(*)

Penulis: Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *