UMKM Yogyakarta

Semangat Gandeng Gendong Dongkrak Pemasaran UKM

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus berupaya kembangkan ekosistem usaha kecil menengah (UKM). Salah satu yang ditempuh adalah menggandeng Evermos untuk dongkrak pemasaran UKM.

Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Jogja, Tri Karyadi Riyanto Raharjo, mengatakan Pemkot Yogyakarta menerapkan semangat Gandeng Gendong dalam menyuburkan ekosistem UKM di Kota Gudeg.

Oleh sebab itu, Pemkot Yogyakarta pun menggandeng Evermos dalam upaya mendongkrak pemasaran produk UKM asal Kota Pelajar.

“Evermos memiliki spesifikasi sebuah marketplace yang bisa menjadi agregator UKM, yang diharapkan bisa memunculkan reseller,” lontar Tri Karyadi dalam sela diskusi bersama pelaku UKM bertema Meningkatkan Daya Saing UKM Lokal Melalui Digitalisasi Rantai Nilai, di Griya UMKM, Sabtu (24/2/2024).

Selain itu, Pemkot Yogyakarta turut melibatkan peran serta akademisi dalam mengungkit pengembangan UKM. Melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akademisi dihubungkan dengan pelaku UKM dalam program magang independen bersertifikat.

“Kami membuka pendampingan untuk 60 mahasiswa yang diseleksi dari 26 perguruan tinggi se-Indonesia,” ujarnya.

Sebelum terjun membantu UKM, para mahasiswa itu pun telqh dimentori oleh para ahli di bidangnya. Antara lain seperti desainer, digital marketing, branding, pemasaran dan sebagainya.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Yogyakarta, Atik Wulandari, berharap ekosistem UKM di Kota Istimewa makin bertumbuh melalui berbagai gandengan yang telah dijalin.

Diharapakan pula, UKM di Kota Jogja dapat semakin maju dan berkembang baik dari sisi pemasaran maupun produksinya. “Sehingga UKM Kota Jogja bisa naik kelas dan punya daya saing yang tinggi,” ujarnya.

Brand Community Development Manager Evermos, Rezza Mahardi, menjelaskan Evermos merupakan connected-commerce yang mendukung UKM lokal dan masyarakat kecil.

“Agar memiliki kesempatan yang sama untuk mudah tumbuh bersama,” katanya.

Saat ini, Evermos telah memiliki lebih dari 150.000 reseller aktif yang tersebar di seluruh Indonesia, 1.200 brand dengan lebih dari 20 kategori dan 500 lebih pegawai yang mengelola bisnis, reseller dan brand-brand yang terdaftar.

“Bedanya kami dengan marketplace atau e-commerce, kalau Evermos menghubungkan antara pemilik bisnis dengan reseller. Jadi kalau kita download Evermos sebagai reseller, di sana ada produk dan melihat harga reseller. Itu produk yang bisa kita beli dengan harga reseller,” katanya.

Hal ini diharapkan dapat membantu pelaku UKM untuk memasarkan produknya dan menjangkau pelanggan yang lebih luas sehingga meningkatkan skala bisnis. Evermos juga berkomitmen memberikan pelatihan pada UKM agar dapat memanfaatkan platform digital secara efektif.

Kerjasama tersebut mendapat apresiasi dari Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo. Menurutnya Dekranasda, Evermos, serta Pemkot Yogyakarta memiliki kepentingan yang selaras dalam memberdayakan UMKM di Kota Yogyakarta.

Singgih menuturkan dalam meningkatkan daya saing para pelaku UKM harus melakukan tiga hal diantaranya adaptasi, inovasi, dan kolaborasi.

“Para pelaku UMKM minimal harus melakukan tiga hal tersebut. Nah dengan menggandeng pihak swasta ini sudah termasuk kolaborasi. Jadi tinggal melakukan dua lagi yakni adaptasi dan inivasi,” ungkapnya.

Singgih pun berharap sinergi yang dilakukan bersama tersebut dapat menorehkan dampak positif bagi kesejahteraan UMKM serta masyarakat Kota Yogyakarta.

“Kerja sama dengan Evermos ini diharapkan menjadi solusi dari tantangan pemasaran yang kerap dialami UKM selama ini,” tandasnya.(*)

Penulis : Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *