Bali Ekonomi

WWF ke-10: Komitmen Kerjasama Internasional Kelola Air Berkelanjutan

INTENS PLUS – BALI. World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua Bali, sepakat untuk berkomitmen melakukan kerjasama internasional dalam pengelolaan air berkelanjutan. Isi kesepakatan tersebut tertuang dalam Bali Basin Action Champions Agenda, yaitu komitmen baru dalam mendukung pengelolaan wilayah sungai sebagai booster pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). 

Sekretaris Jenderal International Network of Basin Organisations (INBO) Eric Tardieu menjelaskan, Bali Basin Champions Agenda mencakup langkah kolaboratif seperti peluncuran Twin Basin Initiative (TBI), program global peningkatan kapasitas dan pertukaran pengalaman antarsesama organisasi dari seluruh dunia yang bekerja dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (Integrated Water Resources Management/IWRM) di tingkat wilayah sungai nasional maupun lintas negara.

Untuk mencapai hal ini, TBI akan mendukung kegiatan peningkatan kapasitas bersama, seperti webinar, pertukaran tatap muka, kunjungan studi, serta penyebaran pembelajaran dalam skala global seperti peer to peer dan masyarakat.

INBO ialah organisasi dengan perhatian kepada implementasi pengelolaan sumber daya air terpadu baik dalam wilayah sungai nasional maupun lintas negara, danau dan akuifer, dari sisi tata kelola yang terpadu, perencanaan strategis, sistem informasi bersama, pembiayaan berkelanjutan untuk mengatasi tantangan perubahan iklim, preservasi keanekaragaman hayati, serta kerja sama lintas negara.

Sejumlah pihak turut berkontribusi dalam program ini. Salah satunya adalah Komisi Eropa berkontribusi dalam bentuk proyek global peer-to-peer untuk organisasi wilayah sungai dan peningkatan kapasitas dan program kembaran IWRM antarorganisasi wilayah sungai. Lalu Badan Pembangunan Prancis berkontribusi dalam bentuk Proyek Dynoba (peningkatan kapasitas organisasi wilayah sungai lintas negara di Afrika).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa deklarasi ini mencerminkan komitmen global untuk meningkatkan akses air bersih dan sanitasi yang aman.

“Dalam deklarasi tersebut, Indonesia mengusung tiga prioritas. Pertama, pendirian Center of Excellence untuk ketahanan air dan iklim, guna mengembangkan kapasitas, knowledge sharing, dan pemanfaatan fasilitas yang unggul,” ujar Basuki.(*)

Penulis : Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *