INTENS PLUS – MAGELANG. Presiden Prabowo Subianto menekankan Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah, tidak bermaksud militeristik atau bersifat militer.
Prabowo menjelaskan bahwa agenda retreat yang meliputi latihan dan pengarahan kepada Kabinet Merah Putih merupakan the military way atau cara militer yang biasa dilakukan di pemerintahan maupun perusahaan-perusahaan untuk menyelaraskan kedisiplinan maupun kesetiaan kepada bangsa dan negara.
“The military way, inti dari semua perusahaan adalah disiplin. Kedua, kesetiaan. Saya benar-benar minta saudara tidak setia kepada Prabowo, tetapi setia kepada bangsa dan negara Indonesia,” kata Prabowo dalam video yang dibagikan dan disaksikan di Kota Magelang, Jumat (25/10/2024).
Dalam pembekalan ini, pelaksanaan ibadah pun tetap dilaksanakan. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa imam shalat Jumat yang dilaksanakan dalam agenda Retreat Kabinet Merah Putih berasal dari Akademi Militer (Akmil).
“Salat Jumat dilaksanakan di dalam arena retreat. Imam dan khatib dari takmir Akmil,” kata Mendikdasmen saat dihubungi dari Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat.
Sementara itu, dia mengatakan bahwa acara retreat berlangsung dalam suasana akrab dan santai. Ia juga mengatakan bahwa tidak ada suasana yang bersifat militer.
Pada kesempatan berbeda, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer juga menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan informasi bahwa imam shalat Jumat berasal dari Akmil.
“Di sini sudah ada khatibnya. Dari sini (Akmil, red.),” kata Ebenezer saat dihubungi dari Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat.
Sebelumnya, hari kedua retreat kabinet diawali dengan olahraga bersama yang dipimpin oleh pelatih dari Akademi Militer. Setelah berolahraga selama sekitar 30 menit, kegiatan dilanjutkan dengan latihan baris-berbaris.
Kabinet Merah Putih dibagi lima kelompok. Pada setiap kelompok disediakan masing-masing tiga pelatih baris-berbaris.
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut serta dalam latihan tersebut.
Adapun Kabinet Merah Putih melaksanakan kegiatan tersebut dengan mengenakan pakaian lapangan komponen cadangan (komcad).
Setelah berolahraga dan latihan baris-berbaris, Kabinet Merah Putih diagendakan menjalani pembukaan dan pengarahan pertama oleh Prabowo hingga pembekalan oleh pemateri.
Namun, pembekalan turut memasukkan unsur militer seperti penggunaan seragam dan menerapkan tradisi terompet untuk membangunkan seluruh anggota Kabinet Merah Putih di pagi hari, selama menjalani agenda retreat pada 24-27 Oktober 2024.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Noel Ebenezer yang ikut dalam agenda Retreat Kabinet Merah Putih, saat dikonfirmasi di Magelang, Jumat siang.
“Tradisi di Akmil. Ternyata di Akmil suara terompet itu ada di setiap jam tertentu, termasuk pagi hari,” katanya.
Sejak tiba di Magelang pada Kamis (24/10/2024) sore, anggota Kabinet Merah Putih menempati area penginapan di lahan golf kompleks Akmil, tepatnya di Borobudur International Golf & Country Club, Jl Jenderal Gatot Soebroto No 1, Magersari, Kota Magelang.
Area penginapan itu berada dalam satu kawasan Akmil Magelang dan sekolah Taruna Nusantara yang dilengkapi dengan 120 tenda penginapan.
Tradisi terompet itu didengar Noel sekitar pukul 04.00 WIB, sebelum berlangsungnya kegiatan awal berupa senam pagi dan latihan baris berbaris yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Lapangan Pancasila Akmil.
“Jadi ada tradisi terompet. Itu tradisi di sini, katanya di Akmil,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan membenarkan suara terompet yang membangunkannya di pagi hari.
“Yang lain jam 05.00 WIB langsung bergerak ke lapangan untuk senam pagi. Ada suara terompet sepertinya sebagian shalat Subuh berjamaah,” katanya. (*)
Penulis: Fatimah Purwoko
Headline
Politik
Prabowo Tekankan Pembekalan Tak Bermaksud Militeristik
- by Fatimah Purwoko
- 25/10/2024
- 0 Comments
- 2 minutes read
- 113 Views

Berita Terkait ...
