INTENS PLUS – JAKARTA. Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dapuk Tiktoker asal Sukabumi, Gunawan Sadbor, sebagai duta anti judi online. Namun, pengamat menilai langkah tersebut tidak efektif, bahkan tidak masuk akal.
Penunjukkan Sadbor sebagai duta anti judi online oleh Listyo terjadi pada Senin (11/11) di rapat Komisi III DPR, Jakarta. “Sementara Gunawan Sadbor saat ini kita tangguhkan dan kita jadikan dia duta untuk anti-judi online,” sebut Listyo.
Penunjukkan itu, dalih Listyo, sebagai upaya kepolisian mengedukasi masyarakat dalam memberikan pemahaman. Jadi merekrut influencer atau pemengaruh di media sosial melakukan melakukan kampanye anti-judi online.
“Intinya terhadap mereka yang belum paham, kita sadarkan dengan kemudian kita jadikan mereka untuk anti-kampanye judi. Sebaliknya, kita manfaatkan mereka untuk mendalami siapa orang-orang di belakang mereka,” kata Listyo. Selasa (12/11/2024).
Sementara itu Bambang Rukminto, Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies, menilai pengangkatan TikToker asal Sukabumi Gunawan Sadbor menjadi duta anti-judi online justru tidak efektif memberantas judi online. Ia menilai pengangkatan ini tidak masuk akal.
“Kapolri hanya mencoba mengambil kebijakan yang disukai masyarakat yang populer, tapi tidak substansial. Itu jadi paradoks dalam pemberantasan judi online,” ujar dia.
Menurutnya, kebijakan tersebut justru akan mengacaukan cara berpikir masyarakat, di mana orang yang terlibat justru dijadikan duta. Bambang mengatakan hal itu hanya simbolis karena dalam praktoknya masih banyak masyarakat kelas bawah yang ditangkap akibat promosi judi online.
Sebelumnya, Polres Sukabumi menangkap Gunawan, sosok viral yang mempopulerkan joget Sadbor di Tiktok. Pria 38 tahun itu ditangkap karena diduga terlibat promosi judi online. Penangkapan itu bermula dari patroli siber yang dilakukan oleh kepolisian yang menemukan adanya indikasi mempromosikan website perjudian.
Dalam patroli yang dilakukan patroli siber ditemukan akun TikTok @flokitoto1 yang mengunggah rekaman dari live streaming akun @sadbor86. Pada rekaman tersebut, AS dan Gunawan Sabdor selaku host live streaming atau live TikTok menyampaikan kalimat bernada promosi situs judi online flokitoto lengkap dengan tautan situsnya.
Hal ini yang kemudian mendasari polisi menangkap Gunawan dan AS pada Kamis 31 Oktober 2024. Gunawan berperan memberikan bantuan kepada tersangka AS dengan cara memfasilitasi dan menyediakan akun tiktok @sadbor86 untuk melakukan live streaming.
Dalam pemberantasan judi online, Bambang menilai selama ini polisi masih berfokus pada pelaku kelas teri dan belum sampai ke akarnya, yakni otak dibalik maraknya website judi online. Namun pengungkapan kasus judi online yang melibatkan pegawai Komdigi, merupakan salah satu trobosan yang baik dalam pemberantasan judi online di Indonesia.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Jabodetabek
Sorotan
Kapolri Angkat Sadbor jadi Duta Anti Judi Online, Pengamat: Tidak Masuk Akal
- by Redaksi
- 12/11/2024
- 0 Comments
- 1 minute read
- 86 Views

Berita Terkait ...
