INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Dalam rangka mendorong program studi untuk memperoleh akreditas internasional, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menetapkan target untuk memenuhi syarat menjadi perguruan tinggi seni unggulan.
Pihaknya memperkirakan, capaian yang harus di tempuh untuk target akreditas internasional pada tahun 2045. Sebelum mencapai target Perguruan Tinggi Seni unggulan level dunia, targetnya pada tahun 2028. Pihaknya harus mencapai pada level Perguruan Tinggi Seni unggulan seAsia Tenggara.
Rektor ISI Yogyakarta, Dr Irwandi menjelaskan untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah berhasil memperoleh nilai A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
“Saat ini, kami telah memperoleh nilai A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT). Yaitu Fakultas Seni Rupa dan Desain, Desain Komunikasi Visual,” ungkapnya. Minggu (22/12/2024).
Irwandi menyebut, Dia juga telah berhasil menorehkan penghargaan tingkat Asia. Serta penguatan tata kelola, persiapan dokumen akreditasi internasional untuk tujuh program studi.
“Kami juga menguatan standar pelayanan minimal, implementasi strategi bisnis, penguatan akuntabilitas dan transparansi, rintisan kelas internasional, melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) baik nasional maupun internasional,” imbuh Irwandi.
Dia berharap, berbagai capaian strategis yang diraih sepanjang tahun 2024 mampu meneguhkan posisi unggulan di dunia pada 2045.
“Capaian ini mencerminkan komitmen ISI Yogyakarta dalam mendukung pengembangan seni dan budaya, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ucapnya.
Untuk mendorong program studi akreditasi internasional. Ditahun pada 2024 ini, kampusnya telah memenuhi program publikasi di jurnal bereputasi. Dosen dari Fakultas Seni Pertunjukan mempublikasikan sembilan artikel di jurnal terindex Scopus, Fakultas Seni Rupa sebanyak tiga artikel dan Fakultas Seni Media Rekam satu artikel terindeks Scopus.
“Kami juga menerbitkan jurnal ilmiah, penerbitan jurnal ilmiah ini memiliki peran penting dalam mendukung visi institusi sebagai pusat pengembangan seni, budaya, dan keilmuan,” katanya.
Capaian lainnya pada 2024 yaitu penelitian bersama mitra luar negeri, penelitian dan pengabdian masyarakat di level nasional, pengembangan kurikulum guna memperbaiki sebaran mata kuliah, konversi nilai, dan pola implementasi program MBKM.
Dia juga mengatakan, pihaknya pada 2024 telah menyelenggarakan seminar dan simposium internasional dalam upaya meningkatkan kontribusi akademik, memperluas jejaring global, memperkuat peran sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, seni dan budaya.
Kemudian Fakultas Seni Media Rekam juga mengadakan tiga seminar dan simposium internasional, Fakultas Seni Rupa dan Desain dua konferensi internasional, Fakultas Seni Pertunjukan tiga konferensi, dan Program Pascasarjana menyelenggarakan seminar dan simposium internasional.
“Kami berkomitmen, untuk target jangka panjang menjadi Perguruan Tinggi unggulan dengan Akreditasi Internasional pada tahun 2045. Berdampak nyata,” ucap Irwandi.
Penulis : Elis