INTENS PLUS – JAKARTA. Polda Metro Jaya resmi menetapkan Nikita Mirzani dan asistennya berinisial IM sebagai tersangka. Selebriti kontroversial itu jadi tersangka kasus pengancaman dan pemerasan terhadap pengusaha skincare Reza Gladys.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, bahkan mengungkap bahwa penetapan status tersangka itu sudah lebih dari dua bulan setelah Reza Gladys melaporkan dengan nomor LP7355 tertanggal 3 Desember 2024.
“Benar, saudari NM [Nikita Mirzani] dan IM telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Ditressiber Polda Metro Jaya berdasarkan bukti yang cukup,” kata Ade Ary Syam Indradi, Kamis (20/2/2025).
Sementara itu, Fachmi Bachmid selaku kuasa hukum Nikita Mirzani terkait status tersangka tersebut belum memberi respons.
Kasus ini bermula ketika pengusaha Reza Gladys memiliki permasalahan dengan Nikita Mirzani. Dalam laporannya, Reza menyebut Nikita menjelekkan nama baik, termasuk produk skincare yang ia produksi dan promosikan lewat live TikTok.
Pada 13 November 2024, Reza sempat menghubungi asisten Nikita, yang juga terlapor, melalui aplikasi pesan Whatsapp dengan maksud ingin bersilaturahmi dengan selebritas tersebut.
Namun, terlapor malah mengancam Reza bakal speak up jika silaturahmi yang mereka lakukan tak menghasilkan uang. Terlapor juga disebut meminta uang Rp5 miliar sebagai uang tutup mulut.
Reza, dalam laporan, mengaku merasa ketakutan sehingga mengirimkan Rp2 miliar pada 14 November 2024 ke sebuah rekening atas arahan terlapor.
Pada 15 November 2024, ia kembali memberikan uang tunai Rp2 miliar atas arahan terlapor. Reza pun merasa sudah diperas, mengalami kerugian, hingga melapor ke polisi pada 3 Desember 2024.
Kala itu, Nikita Mirzani dan IM diduga melakukan tindak pidana sebagaimana Pasal 27B ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE.
Reza Gladys melaporkan NM dengan pasal pencucian uang atau TTPU. Atas laporannya, Reza Gladys juga telah menyerahkan bukti-bukti ke kepolisian. Bukti itu sesuai pasal 184 KUHP.
Laporan itu kemudian didalami Ditsiber Polda Metro Jaya dan ditingkatkan statusnya ke tahap penyidikan. Dalam tahap penyidikan, penyidik telah memeriksa 10 orang saksi.
Penyidik juga mengamankan beberapa barang bukti berupa dua flashdisk, satu bundel bukti tangkapan layar percakapan via WhatsApp, print out bukti transfer, print out bukti transaksi, salinan lembar kuitansi pembayaran, hingga beberapa handphone.
Nikita Mirzani juga telah diperiksa 12 jam oleh penyidik pada 6 Februari dan dicecar 58 pertanyaan. Hingga pada 20 Februari, Nikita Mirzani dikonfirmasi telah menjadi tersangka kasus pemerasan.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Jabodetabek
Sorotan
Polda Metro Jaya Tetapkan Nikita Mirzani dan Asistennya sebagai Tersangka
- by Fatimah Purwoko
- 20/02/2025
- 0 Comments
- 1 minute read
- 133 Views

Berita Terkait ...
